Kamis, 27 May 2021 15:00 UTC
BUSANA UMKM. Para pejabat dan Camat di Surabaya menggunakan busana produk UMKM dalam fashion show memperingati Hari Kartini, Jumat, 30 April 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728 pada 31 Mei 2021 mendatang, serangkaian kegiatan digelar. Berbeda dari biasanya, peringatan HJKS kali ini dengan mengadakan kompetisi lomba promosi produk UMKM.
Tim Ketua Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan sebenarnya tujuan perlombaan yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dia memastikan kompetisi tersebut akan menjadi ajang promosi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun camat untuk sama-sama mensosialisasikan produk UMKM dengan total 75 peserta.
“Jadi mekanisme lomba promosi produk UMKM ini, Kepala OPD dan Camat wajib membuat video yang isinya promosi lima produk. Video itu dikemas semenarik mungkin. Lalu mereka memposting karyanya di akun media sosial baik instansi maupun pribadi,” kata Rini, Kamis, 27 Mei 2021.
BACA JUGA: Promosi Produk UMKM, Pejabat Pemkot Surabaya Gelar Fashion Busana UMKM
Dari 75 peserta, nantinya dewan juri bakal mengambil 20 video terbaik. Aktor dalam video itu akan tampil kembali secara live saat hari H pelaksanaan HJKS 31 Mei 2021. Rini mengungkapkan pada hari H acara itu digelar di halaman Balai Kota dan masyarakat dapat menyaksikan secara virtual.
“Peserta bisa improvisasi saat tampil live memaparkan produk UMKM. Semakin seru semakin keren. Intinya inovasi bebas, yang penting pesannya bisa diterima. Untuk pengumpulan video itu batas waktunya per hari ini, selanjutnya dewan juri akan melakukan penilaian,” ia mengungkapkan.
Tidak hanya itu, untuk memastikan agar pelaksanaan hari H tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ini pun membatasi jumlah orang yang terlibat dalam pelaksanaan HJKS. Dalam setiap OPD maksimal hanya diperkenankan lima orang yang diperbolehkan masuk.
BACA JUGA: Produk UKM Masuk ke Ritel Modern Baru 50 Persen
“Kita sedang menjaga kota agar tidak terjadi klaster baru. Kita batasi karena yang paling penting acara ini adalah hikmah bagaimana Surabaya bisa jadi lebih hebat dan masyarakatnya semakin makmur,” ia menguraikan.
Rangkaian acara ini diharapkan membawa banyak manfaat bagi warga. Rini mengajak seluruh pelaku UMKM untuk bangkit bersama. Sebab pertumbuhan ekonomi dari pelaku UMKM Surabaya akan terus didukung.
Dia juga berpesan agar peringatan HJKS ini menjadi momentum masyarakat berjuang bersama dengan pemerintah, memulihkan perekonomian kota dengan tetap disiplin prokes Covid-19.
“Kita bangkit dan berjuang bersama. Insya Allah semua program dan kebijakan yang dibuat membuat masyarakat lebih sejahtera,” katanya.