Logo

Hari Anak Nasional, HIPMI Kota Mojokerto Berbagi Buku Gratis

Reporter:,Editor:

Minggu, 27 July 2025 02:30 UTC

Hari Anak Nasional, HIPMI Kota Mojokerto Berbagi Buku Gratis

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, HIPMI Kota Mojokerto menggelar kegiatan berbagi buku gratis di kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto, Minggu, 27 Juli 2025. Foto: HIPMI Kota Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Mojokerto menggelar kegiatan berbagi buku gratis di kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto, Minggu, 27 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua yang sedang menikmati masa libur sekolah.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi HIPMI dengan sejumlah komunitas literasi lokal, di antaranya Komunitas Baca Buku AHU (Alumni Hukum Unimas), Griyo Maos Banyu Ilmu, dan mendapat dukungan dari TK Pelangi Preschool & Kindergarten Kota Mojokerto sebagai sponsor utama. Sejumlah pihak lain juga turut berkontribusi dalam kegiatan ini.

Tak kurang dari 1.200 buku dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Ragam buku yang tersedia meliputi buku dongeng, cerita rakyat, buku calistung, buku mewarnai, komik, buku edukasi anak, hingga novel, buku masakan, dan sejarah yang ditujukan bagi orang tua. Tujuannya, agar buku-buku ini dapat dibaca bersama di rumah, mempererat ikatan keluarga melalui aktivitas literasi.

BACA: Hari Anak Nasional, PLN Nusantara Power Ajak Guru dan Anak PAUD Belajar Padamkan Api

Ketua Umum HIPMI Kota Mojokerto sekaligus Ketua Yayasan TK Pelangi Preschool & Kindergarten Megawati Citra Alam menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya positif dalam meningkatkan minat baca anak-anak di tengah era digital.

"Kami berharap dengan berbagi buku ini, anak-anak bisa lebih tertarik membaca. Sebab membaca selain menambah wawasan, juga meningkatkan rasa ingin tahu, melatih daya imajinasi, dan yang terpenting bisa menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget yang kini menjadi keresahan banyak orang tua," katanya di sela kegiatan.

Salah satu warga, Sulikah, warga Kelurahan Kenongo, mengungkapkan rasa senangnya bisa membawa anaknya mengikuti kegiatan tersebut.

"Senang sekali bisa tahu ada kegiatan berbagi buku ini. Tadi anak saya yang awalnya hanya duduk-duduk saja, jadi ikut bergabung dengan anak-anak lain, mewarnai dan mendengarkan dongeng. Bahkan kami juga dapat dua buku gratis untuk dibawa pulang. Saya juga ikut tertawa melihat tingkah lucu mas pendongeng tadi," ujarnya sambil tersenyum.

BACA: HAN 2025, Anak Binaan LPKA Blitar Terima Hak Pendidikan dan Identitas

Antusiasme warga terlihat jelas dari tumpukan buku yang awalnya tertata rapi, kini berhamburan karena dipilih-pilih oleh pengunjung. Setiap anak yang hadir diperbolehkan memilih dua buku untuk dibawa pulang. Tak sedikit pula para orang tua yang terlihat serius mencarikan buku terbaik untuk anak-anak mereka.

Selain pembagian buku, acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini juga dimeriahkan dengan sesi dongeng bersama Kak Bidin dari Komunitas Griyo Maos Banyu Ilmu. Anak-anak terlihat begitu antusias mengikuti cerita yang disampaikan, bahkan beberapa kali terdengar gelak tawa karena kelucuan karakter dalam cerita.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menanamkan budaya membaca sejak dini di kalangan anak-anak, sekaligus mempererat hubungan antara orang tua dan anak melalui kebiasaan membaca bersama di rumah.