Jumat, 12 July 2019 08:35 UTC
PEDAS. Harga cabai di Ponorogo naik 100 persen. Foto: Gayuh S.W
JATIMNET.COM, Ponorogo – Harga cabai mengalami kenaikan signifikan sejak seminggu terakhir di Ponorogo. Kenaikan dialami seluruh varian cabai, mulai dari cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit.
Seorang pedagang di Pasar Legi Songgolangit Suprihatin mengatakan jika kenaikan harga cabai sampai 100 persen. Ia mencontohkan harga cabai rawit yang biasanya hanya 25-30 ribuan per kilogram sekarang melonjak sampai Rp 60 ribu.
“Untuk cabai merah besar naik sekitar 50 persen, dari yang awalnya Rp 35 ribu sekarang sudah Rp 50 ribu,” kata Suprihatin di sela-sela melayani pembeli, Jumat 12 Juli 2019.
Ia mengaku sempat kaget ketika tahu harga cabai tiba-tiba naik dan membuatnya kesulitan untuk memasarkan dagangan.
BACA JUGA: Harga Cabai Naik Diprediksi Sampai Akhir Juli
Beberapa pembeli tidak berani mengambil banyak karena takut sewaktu-waktu bisa turun.
“Sekarang pembeli hanya membeli satu ons atau seperempat kilo saja, tidak seperti dulu pembeli sekalinya beli bisa langsung stengah atau satu kilo,” ujarnya.
Ia menduga, harga cabai tiba-tiba melambung karena pasokan dari para petani berkurang drastis. Sebab, untuk daerah penghasil cabai seperti Kediri dan Blitar belum mulai panen, sehingga ia mengandalkan pemasok dari Wonogiri.
Sementara itu Kabid Perdagangan Dinas Perdakum Ponorogo, Totok Basuki menerangkan pihaknya masih memantau harga cabai yang terus mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit di Blitar Tembus Rp 52 Ribu
Ia juga memantau keberadaan cabai impor yang saat ini telah masuk ke sejumlah pasar tradisional.
“Untuk keberadaan cabai impor sampai saat ini kami belum dapat laporan, akan tetapi saat ini kawan-kawan dari perdakum sudah melakukan monitoring ke beberapa pasar,” terangnya.
Ia menjelaskan jika keberadaan cabai impor yang ada di pasaran adalah kebijakan pusat, pihaknya hanya sebatas mengawasi pasar dan mengecek kondisi di lapangan.
“Biasanya untuk cabai impor langsung masuk pasar, itu kebijakan pusat. Ditambah untuk pasokan cabai lokal Ponorogo saat ini hanya mampu menyuplai 30 persen dari kebutuhan pasar,” pungkasnya.