JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menunjuk Moh Abid Umar (Gus Abid) sebagai Ketua GP Ansor Jatim yang baru.

Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pemuda Ansor tertanggal 3 Desember 2018. Surat ini ditandatangani langsung Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Saat dikonfirmasi Jatimnet.com, Gus Abid membenarkan SK tersebut. Berdasarkan SK itu, dia mempunyai tugas utama untuk mempersiapkan pelaksanaan konferensi wilayah gagal dilaksanakan pengurus sebelumnya. “Insyaallah bisa menyelenggarakan konferensi pada bulan Mei 2019 mendatang,” ujar Gus Abid saat dikonfirmasi via ponselnya Rabu 5 Desember 2018.

Dia juga mengatakan akan melakukan penataan administrasi untuk anak cabang maupun pengurus cabang di 38 kabupaten kota di Jawa Timur. Ditanya kemungkinan maju sebagai salah satu kandidat di konferwil nanti, cucu KH Zainudin Djazuli itu menjawab diplomatik. Dia masih fokus mempersiapkan pelaksanaan konferwil agar tepat waktu. Dan juga harus menyusun tata cara pemilihan ketua yang baru baik terutama soal dukungan minimal yang harus dikantongi seorang kandidat ketua GP Ansor Jatim.

“Saya masih konsentrasi untuk melaksanakan tugas melaksanakan konferwil. Ini adalah tugas berat. Maju atau tidak, nanti kembali kepada rekomendasi dari cabang-cabang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Surabaya, M. Faridz Afif menilai penunjukkan Gus Abid sudah tepat.

Menurut Afif, pengabdian dan loyalitas Gus Abid kepada Ansor tak perlu diragukan lagi. Ia bahkan tidak malu-malu menunjukkan dukungannya kepada Gus Abid agar maju menjadi salah satu kandidat ketua GP Ansor Jatim. "Saya ucapkan selamat kepada beliau. Wis wayahe Gus Abid jadi Ketua Ansor Jatim," tutur Faridz Afif saat dikonfirmasi via ponselnya.

Kepemimpinan Gus Abid, kata dia, membawa angin segar bagi Gerakan Pemuda Ansor di Jawa Timur. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya figur muda berkualitas yang masuk dalam struktur seperti Wabup Trenggalek Moh Nur Arifin atau Mas Ipin yang menjadi sekretaris wilayah.

"Bisa dibilang kepemimpinan Gus Abid dan Mas Ipin ini adalah duet milenial. Karena keduanya masih berusia muda, di bawah 30 tahun. Ini trend positif bagi organisasi Ansor di Jatim," imbuh Afif. Untuk diketahui, keluarnya SK penunjukan dari Pimpinan Pusat GP Ansor karena kepengurusan PW Ansor Jatim di bawah kepemimpinan Sholahul Am Notobuwono berakhir masa tugasnya pada 25 November 2018 silam.

Hingga selesai masa tugas pimpinan PW Ansor Jatim belum berhasil melaksanakan konferwil. Karena itu demi berjalannya organisasi, pimpinan pusat mengeluarkan SK baru hingga terselenggaranya Konferwil Ansor Jatim. Di jajaran Dewan Penasehat (DP) ada nama Wagub Jatim periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak. Emil menjadi Sekretaris DP.

Sementara Gus Ali pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo didapuk menjadi Ketua. Ada pula nama Hasan Aminuddin, Ipong Muchlissoni, KH. Muhibbin Zuhri, Pak Halim Iskandar, Mas Anas, Amin Said Husni, KH. Fatchul Huda, Ahmad Dawami. HM. Rofiq, dr. Umar Usman, Prof Babun dan Alfa Isnaeni.