Selasa, 10 July 2018 03:00 UTC
Ilustrasi Gunung Anak Krakatau. Ilustrator: Chepy.
JATIMNET.COM – Berdasarkan laporan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), selasa, 10 Juli 2018, status Gunung Agung siaga pada level III. Secara visual gunung terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, secara visual asap kawah tidak teramati dengan kabut gunung sekitar 0-III.
Kondisi cuaca di sekitar Gunung Agung berawan, hujan dengan arah angin tertiup lemah ke barat daya, suhu udara mencapai 20-22 derajat celcius serta kelembaban udara mencapai 84- 89 persen.
Jumlah aktivitas vulkanik sebanyak 11 kali dalam kurun waktu 6 jam terakhir (00:00-06:00) WITA. Untuk hembusan gempa dengan konten rendah sebanyak 4 kali, erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo 2-22 milis micron (mm) dengan durasi 30 sampai 110 detik.
Dalam kurun waktu sama terjadi kegempaan Tremor Harmonik, dengan getaran gempa terjadi tercatat sebanyak 6 kali, terekam pada seismograf dengan amplitudo 3 sampai 24 mm (milis micron), durasi 50 sampai 370 detik.
Gempa vulkanik dangkalpun terjadi sekali, terekam pada seismograf dengan amplitudo 12 mm dengan durasi 18 detik.
Tingkat aktivitas Gunung Agung yang masih dalam Level III dengan status Siaga, dihimbau kepada masyarakat di sekitar gunung agung dan para wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Untuk masyarakat yang bermukim disekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung tetap harus mewaspadai potensi ancaman bahaya, berupa lahar hujan, material erupsi dapat mengalir ke aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.