Senin, 02 July 2018 17:05 UTC
Ilustrasi.
Reporter : Fahmi Aziz
Jatimnet.com – Pasca meletusnya Gunung Agung, Bupati Karangasem Bali, I Gusti Ayu Mas Sumantri menginstruksikan camat dan kadesnya untuk membantu evakuasi warga yang terdampak erupsi.
“Bupati Karangasem Bali, Massumatri, memerintahkan Para camat dan kades agar mengkordinir evakuasi warga dan melaporkan situasi terkini di masing masing wilayahnya,” twit akun twitter @BNPB_Indonesia, Senin 2 Juli 2018.
Bupati juga minta organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk mengarahkan masyarakat yang mengungsi agar tidak panik dan tetap tenang.
Dalam cuitan lainnya, dikabarkan warga mulai melakukan evakuasi mandiri dengan dibantu tim Basarnas. Seperti dilakukan warga Dusun Kemoning, Desa Buana Giri, Bebandem, Karangasem, ada yang berlindung ke Dusun Banjar Triwangsa Desa Macang, Bebandem, Karangasem.
Kemudian warga dari Dusun Badeg Kelodan Desa Sebudi, Selat, Kaeangasem ke Desa Pering Sari, Kecamatan Selat, Karangasem.
Masyarakat juga diimbau tidak keluar dari wilayah Kabupaten Karangasem untuk mempermudah penanganan pengungsi.
“Cukup berada di daerah kawasan rawan bencana KRB II. BNPB dan BPBD terus berkoordinasi dengan PVMBG, BMKG, dan pihak-pihak lainnya,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Seperti diketahui, Gunung Agung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 2000 meter di atas puncak, Senin 2 Juli 2018, malam sekitar pukul 21.04 WITA. Secara visual teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Data yang dikeluarkan dari PVMBG berdasarkan rekam di seismogram bahwa erupsi dengan amplitudo maksimum 2 mm terjadi durasi kisaran 7 menit 21 detik.