Selasa, 31 August 2021 03:40 UTC
Kegiatan vaksinasi untuk difabel yang digelar di kampus Unej sejak Senin 30 Agustus 2021. Foto: Unej
JATIMNET.COM, Jember – Berbagai lapisan masyarakat terus menjadi sasaran program vaksinasi. Seperti yang dilakukan Universitas Jember (Unej) yang kembali menggelar vaksinasi massal secara bertahap.
Pada kegiatan vaksinasi kali ini, Unej menyasar khusus kalangan difabel dan anak berkebutuhan khusus. Sebanyak 362 difabel dan anak berkebutuhan kusus beserta relawan pendamping telah mendaftar. Mereka semua mendapatkan suntikan vaksin Sinopharm dosis pertama yang dilaksanakan di Gedung Soetardjo, Senin 30 Agustus 2021.
“Kami menyediakan sebanyak 750 dosis untuk 362 difabel yang sudah mendaftar dan satu orang pendamping atau relawan yang memebersamai mereka datang ke UNEJ,” ujar dr. Ulfa Elfiah M.Kes, Sp.BP-Re, ketua tim tanggap darurat kesiapsiagaan bencana Covid-19 Universitas Jember dalam keterangannya pada Selasa 31 Agustus 2021.
Menurut Ulfa, selama ini Unej berupaya mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional yang dilakukan pemerintah. Kelompok masyarakat difabel pun tidak luput dari perhatian untuk memperoleh akses vaksin.
Baca Juga: Gebyar Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas di Surabaya Digelar Selama Tiga Hari
Selain itu, kalangan difabel menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar virus asal Tiongkok tersebut. Vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa memberikan proteksi kesehatan bagi mereka.
“Alhamdulillah atas rekomendasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Jatim, kami mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Jember untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi teman-teman difabel sekaligus anak berkebutuhan khusus,” papar dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi ini.
Ulfa menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk difabel ini memang seharusnya dikhususkan. Karena menurutnya, selain membutuhkan tempat yang ramah difabel juga memerlukan proses yang lebih panjang.
“Beberapa diantara mereka membutuhkan pendamping mulai dari keberangkatan dari rumah, pelaksanaan vaksin dan kembali ke rumah. Alhamdulillah kami dibantu oleh beberapa relawan dari Amil Zakat di Jember maupun lembaga dan organisasi sosial lainnya,” jelas Ulfa.
Baca Juga: 76 Penyandang Disabilitas Jalani Vaksinasi Covid-19 di Mapolres Probolinggo
Sementara, Edi salah satu penyandang difabel dari Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan mengaku senang adanya Vaksinasi khusus difabel. Ditemani kakak perempuannya Edi datang ke Universitas Jember.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa mendapatkan vaksin. Saya sudah lama menunggu kesempatan ini. Karena saya pernah mendaftar di Puskesmas tetapi saya diminta menunggu vaksinasi khusus difabel,” tutur Edi.
Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan situs bernama menembusbatas.id untuk mempermudah akses informasi dan pendaftaran vaksinasi bagi kalangan disabilitas. Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi playstore dengan nama yang sama.