Selasa, 10 August 2021 12:40 UTC
VAKSINASI. Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mendampingi seorang penyandang disabilitas saat mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Mapolres setempat, Selasa, 10 Agustus 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Guna mempercepat target pemerintah dalam pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok) pada Covid-19, vaksinasi terus gencar dilakukan pemerintah.
Tak hanya menyasar kalangan remaja, dewasa hingga lansia, penyandang disabilitas juga tak luput dari vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid-19 dan mengurangi angka kematian akibatnya.
Seperti yang digelar Polres Probolinggo, Selasa, 10 Agustus 2021. Bertempat di halaman belakang Mapolres setempat, sejumlah kaum difabel divaksin.
BACA JUGA: 8 ODGJ dan 51 Penyandang Disabilitas Dapat Vaksinasi di Polres Ponorogo
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan ada sekitar 76 penyandang difabel yang mengikuti program vaksinasi. Vaksinasi dilakukan, guna membantu memberikan antibodi bagi kalangan disabilitas. Sehingga bisa lebih kuat dari paparan Covid-19.
Selain itu, vaksinasi juga dilakukan untuk menghindari kabar tidak benar tentang efek samping vaksin. Vaksin pencegah Covid-19 yang beredar di Indonesia sudah melalui uji klinis dan dianggap aman.
"Vaksinasi Covid-19 juga sudah mendapat seritifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi vaksinasi aman dan halal," ujar Arsya.
Sementara itu, salah seorang peserta vaksinasi, Hasan Basri, 45 tahun, merasa sangat terbantu dengan vaksinasi sehingga bisa mencegah paparan Covid-19.
BACA JUGA: Vaksinasi Massal di Surabaya Sudah Mulai Menyasar ODGJ, Disabilitas dan Difabel
"Alhamdulillah tidak merasakan efek samping setelah divaksin, syukur sudah vaksin kedua kalinya," kata Hasan.
Sekadar informasi, dari 76 orang penyandang disabilitas yang hadir dalam vaksinasi, ada dua orang yang tidak bisa disuntik vaksin karena tekanan darahnya terlalu tinggi.
Namun keduanya bakal tetap dilakukan vaksinasi di kemudian hari jika sudah memenuhi syarat. Polres Probolinggo sudah merencanakan vaksinasi khusus kalangan penyandag disabilitas secara serentak di masing-masing puskesmas di Kabupaten Probolinggo.
Tak hanya melakukan vaksinasi, Polres Probolinggo juga memberikan bantuan beras kepada penyandang disabilitas sebagai salah satu kelompok terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
