Minggu, 26 December 2021 23:00 UTC
Gubernur Khofifah bersama Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah kompak dalam giat nandur mangrove di Pantai Bohay, Kabupaten Probolinggo. foto : Istimewa.
JATIMNET.COM. Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah kompak dalam giat tandur mangrove di Pantai Bohai, Kabupaten Probolingo.
Anik Maslachah menyebut kegiatan tandur mangrove itu tepat di tengah panasnya bumi akibat ulah manusia maupun pergerakan alam. Ia menilai penanaman magrove tidak hanya menjaga ekosistem lingkungan air dan ikan, tapi juga menjaga terjadinya intrusi, erosi serta abrasi.
"Bermanfaat pula untuk menjaga paru paru dunia. Ini semuanya menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk masyarakat. Bagaimana hal yang dilakukan pemerintah ini, kita pelihara bersama sehingga ekosistem lingkungan sehat bisa dinikmati oleh anak cucu kita," tutur Anik Maslachah, Minggu 26 Desember 2021.
Anik melanjutkan, apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur Khofifah ini juga sejalan dengan Gerakan Nusantara Menanam yang diinisiasi oleh Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar. Hal itu sekaligus sebagai wujud komitmen PKB sebagai green party atau partai peduli lingkungan.
Baca Juga: Pesan Khofifah saat Tanam Mangrove dan Cemara di Pantai Bohai Probolinggo
Kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini mengatakan, banyak manfaat bunga dari pohon mangrove yang sudah menjadi komoditas ekspor. Diantaranya untuk teh, keripik, tinta bahan batik, bahkan jamu.
"Tentu kalau ini diberdayakan akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Jadi selain lingkungan lestari, juga berdampak ekonomis bagi masyarakat," pungkas alumnus Unesa Surabaya tersebut.
Pada kegiatan tandur mangrove itu, Gubernur Khofifah didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Anik Maslachah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Habib Mahdi, Kadivre Perhutani Jatim Karuniawan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi,.
Selanjutnya dari Rektor Unesa Nurhasan, serta beberapa Kepala OPD dilingkup Pemprov Jatim serta pejabat Forkopimda dilingkungan Pemkab Probolinggo dan mahasiswa Unesa serta sejumlah anggota Pramuka ikut hadir pula di tanam mangrove
