
Reporter
ZulafifSenin, 6 Juni 2022 - 13:00
Editor
Bruriy Susanto
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di sela usai memberikan kuliah umum di Kampus UNZAH. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh mahasiswa santri di pesantren yang berprestasi, agar lebih kreatif dalam memanfaatkan peluang di era bisnis digital mendatang.
Itu disampaikannya, saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Zainul Hasan Genggong, Probolinggo yang mengambil tema "Membangun Motivasi Mahasiwa Menjadi Juara Prestasi Akademik dan Non Akademik Mahasiswa Millenial", Senin 6 Juni 2022.
Menurut Khofifah, seiring perkembangan jaman, peluang bisnis berbasis digital di era mendatang bakal sangat menguntungkan. Apalagi, terang Khofifah, di Universitas Zainul Hasan Genggong banyak memiliki mahasiswa yang berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
"Mudah-mudahan, ini juga bisa menjadi motivasi, bagi kampus-kampus yang lain, utamanya yang sama-sama berbasis pondok pesantren," kata Khofifah, Senin 6 Juni 2022.
Baca Juga: Elit Partai Golkar Ziarah ke Makam Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong
Khofifah menyampaikan, mengutip pernyataan Jack Ma (Pebisnis berkebangsaan Tiongkok, merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok), untuk peluang bisnis pada di tahun 2030 mendatang, 99 persen bakal beralih ke online.
Dan sekitar 85 persen, bakal beralih ke E-commerce (transaksi jual beli dilakukan oleh penjual dan pembeli, dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya secara elektronik dengan bantuan komputer sebagai perantara transaksinya).
"Jadi Jack Ma memprediksikan, bisnis UMKM di tahun 2030 mendatang, 99 persen will be online, dan 85 persen will be E-Commerce," ujar Khofifah.
Lewat penyiapan digital bisnis yang dimulai saat ini, lanjut Khofifah, kedepan bisa menjadi pondasi dalam penguatan sektor ekonomi masyarakat, terutama bagi kalangan pelaku UMKM dalam menghadapi perkembangan jaman.
Baca Juga: Hari Santri, Sejumlah Elit Gerindra Ziarah ke Pendiri Ponpes Zainul Hasan Genggong
"Jack Ma bilang, jika tulang punggung ekonomi dunia di masa mendatang 80 persen adalah UMKM. Jadi back bone nya adalah UMKM, maka memulainya mungkin bisa dari ultra mikro, mikro kemudian kecil, menengah lalu menjadi besar,"tutur Khofifah.
Merespon itu, Rektor UNZAH Genggong, Abdul Aziz Wahab mengatakan, pengembangan digitalisasi bisnis seperti disampaikan Gubernur Khofifah, bakal menjadi motivasi pihaknya dalam mencetak mahasiswa-mahasiwi yang berprestasi dan mampu bersaing, dalam menghadapi era bisnis digital mendatang.
“Pengembangan itu, bisa dilakukan disini. Salah satunya lewat program Studi Ilmu Ekonomi Islam dan Perbankan, serta Managemen Keuangan Syariah yang ada di Kampus UNZAH. Termasuk soal menagemen bisnis digital,” ujar Aziz.
Sekadar informasi, dalam kuliah pakar tersebut Khofifah turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur sekaligus Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo.