Jumat, 02 October 2020 10:20 UTC
Ilustrasi Jalan Tol. Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Rencana pelaksanaan ground breaking atas pembangunan proyek Modifikasi Simpang Susun Romokalisari kembali ditunda. Rencana peletakan batu pertama yang dilakukan Selasa 6 Oktober 2020, sekitar pukul 09.00 WIB, dibatalkan.
Pihak PT Margabumi Matraraya (PT MBMR) selaku pengelola Jalan Tol Surabaya Gresik masih menunggu keputusan lebih lanjut dari protokol kementrian PUPR dan BPJT.
Sebelumnya, PT MBMR selaku pengelola Jalan Tol Surabaya Gresik menargetkan jalan utama pendukung pelaksanaan Piala Dunia U20, yakni akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo rampung Juli 2021.
Direktur Utama PT Margabumi Matraraya (PT MBMR), Yenny Shintawati mengatakan, pengerjaan proyek dilanjutkan dengan masa pelaksanaan oleh PT Tirtobumi Adyatunggal dan PT Hutama Karya. Estimasinya selesai dalam sepuluh bulan.
BACA JUGA: Pengerjaan Jalan Tol Kertosono-Kediri Dimulai Tahun Depan
"Kami optimistis proyek ini selesai tepat waktu, sehingga dapat menjadi akses utama untuk menuju Stadion Gelora Bung Tomo yang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Piala Dunia U20 th 2021," ujar Yenny dalam keterangan resminya.
Ia berharap, pembangunan simpang susun Romokalisari ini tidak hanya mendukung akses ke Stadion Gelora Bung Tomo. Namun juga dapat meningkatkan perekonomian di daerah Surabaya barat dan sekitarnya.
Sebab, menghubungkan pembangunan proyek ini dapat mempermudah dan mempercepat akses di JLLB ( Jalan Lingkar Luar Barat ) dan Pelabuhan Teluk Lamong. Rencananya, ground breaking akan disiarkan secara live streaming di chanel youtube dan Zoom.
Kegiatan ini rencana juga akan dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Jendral Bina Marga Hedy Rahardian, Kepala BPJT Prof Danang Parikesit, dan Direktur Utama PT Margabumi Matraraya Yenny Shintawati. "Pelaksanaan groundbreaking tersebut akan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat," tandasnya.