Logo

Green Port Petrokimia Gresik Terbaik di Indonesia, Efisiensi Energi dan Ramah Lingkungan

Reporter:,Editor:

Senin, 02 January 2023 08:20 UTC

Green Port Petrokimia Gresik Terbaik di Indonesia, Efisiensi Energi dan Ramah Lingkungan

RAMAH LINGKUNGAN. Penerapan panel surya di Pelabuhan Petrokimia Gresik. Foto: Petrokimia Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Petrokimia Gresik mengoptimalkan penerapan konsep Green Port pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan tahun ini penerapan konsep Green Port pada TUKS Petrokimia Gresik menjadi yang terbaik di Indonesia berdasarkan hasil penilaian Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

Optimalnya penerapan Green Port berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, mengingat tanggung jawab yang diamanahkan pada Petrokimia Gresik.

Penyaluran pupuk bersubsidi tidak hanya di Pulau Jawa yang dapat ditempuh melalui jalur darat, tapi juga antarpulau yang membutuhkan transportasi laut.

BACA JUGA: Gandeng Penegak Hukum, Petrokimia Gresik Perketat Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

“Kami mengakselerasi penerapan Green Port di TUKS Petrokimia Gresik untuk mendorong kelancaran operasional bisnis termasuk distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia,” ujar Dwi dalam siaran pers tertulis, Senin, 2 Januari 2023.

Konsep Green Port menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengoptimalkan Cost Reduction Program yang dijalankan perusahaan.

Salah satunya mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan, di antaranya pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS diterapkan untuk gedung dan perkantoran, penggunaan sepeda motor listrik, mengganti lampu penerangan konvensional dengan LED, penerapan green building, penyediaan shore connection untuk suplai energi kapal, dan pemanfaatan CCTV pada Digital Port Supervising (Aplikasi Petroport).

“Penghematan biaya operasional pada akhirnya akan berpengaruh pada harga produk, sehingga langkah ini juga menjadi upaya Petrokimia Gresik memberikan perlindungan bagi konsumen melalui produk berdaya saing,” ujar Dwi.

Selain efisiensi sumber energi, konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan kolam daerah lingkungan kerja. 

BACA JUGA: Bangun Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Pertahankan SNI

Konsep Green Port meminimalisasi pencemaran limbah cair, sampah domestic, dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Kualitas udara juga terjaga dengan mengurangi kebisingan, emisi gas karbon, dan emisi gas rumah kaca.

Penerapan Green Port berhasil membawa Petrokimia Gresik mendapatkan skor 82,8 atau tertinggi pada ajang Anugerah Green Port Award 2022.

TUKS Petrokimia Gresik telah memenuhi tiga aspek penilaian, yaitu aspek manajemen, teknis dan digitalisasi termasuk kepelabuhanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan, serta energi.

"Green Port menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrumen meningkatkan daya saing usaha dan penunjang penyaluran pupuk bersubsidi untuk menjaga ketahanan pangan nasional," kata Dwi.