Sabtu, 18 December 2021 05:40 UTC
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji
JATIMNET.COM, Surabaya - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Timur menjadi garis depan Partai Golkar untuk membangun opini positif khususnya di kalangan anak muda.
AMPG Jawa Timur pun menggelar pelatihan politik bagi para kader dengan tema "Pendidikan Dan Pelatihan Politik Komunikasi Media Sosial" di Hotel Grand Darmo Surabaya pada Sabtu 18 Desember.
Para kader digembleng untuk meningkatkan kemampuan menggunakan media sosial. Tujuannya, agar Partai Golkar dapat meraih hasil maksimal di Pemilu 2024 mendatang.
"AMPG tidak sekedar berbaju loreng saja, tetapi harus menyesuaikan perkembangan zaman yang berubah sangat cepat. Apa yang disebut sebagai media sosial sekarang tidak hanya pertumbuhan fisik tetapi pertempuran gagasan pertempuran membangun opini," ujar Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji, Sabtu 18 Desember 2021.
Baca Juga: AMPG Jatim Populerkan Gerakan Minum Jamu di Anak Muda
Peran media sosial, kata Sarmuji sangat penting di era sekarang. Pertarungan opini di media sosial tidak bisa dihindarkan lagi. Karenanya, kader AMPG juga harus mampu membentengi serangan negatif yang berupaya mendegradasi citra positif partai.
"Kader AMPG harus mampu membentengi opini yang sangat mengganggu partai. Mereka harus terpanggil untuk hadir mewarnai dunia permedsosan supaya partai lebih besar dan memiliki citra yang positif," katanya.
Sarmuji mengaku terus melakukan revolusi komunikasi di Partai Golkar untuk meraih simpati generasi muda. Pasalnya, image Golkar sebagai partai tua dan sulit untuk diterima oleh generasi muda yang jumlah pemilihnya mencapai 60 persen di Pemilu 2024.
"Kami di Golkar melakukan revolusi komunikasi Kenapa harus menggunakan revolusi karena harus mengembalikan keadaan. Tidak seperti yang selama ini Partai Golkar adalah partai tua yang punya diksi-diksi partai tua tapi diksi-diksi itu sebenarnya adalah bagian paling tua adalah partai budaya ini susah sekali untuk diajak melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan keadaan dan sosial yang berlaku," tambahnya.
Ketua AMPG Jatim Pranaya Yudha Mahardika mengatakan, setelah melalui seleksi ketat, terjaring sekitar 56 peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut. Mereka diberi pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuannya di media sosial dalam meningkatkan citra partai ke depan.
"Dari 98 yang ikut seleksi, yang lolos menjadi 50 peserta. Kami juga memerlukan persyaratan yang ketat sehingga mereka yang kami juga memberlakukan persyaratan yang ketat sehingga yang mereka yang lolos seleksi memang benar-benar punya kemampuan dan terpilih," kata anggota DPRD Jatim itu.