Sabtu, 23 May 2020 04:00 UTC
Bincang santai AMPG Jatim tentang manfaat minum jamu di Kantor DPD Partai Golkar Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Timur punya cara sendiri dalam penanganan Covid-19. Organisasi sayap Partai Golkar itu melancarkan aksi yang dinamakan gerakan minum jamu tradisional.
"Gerakan minum jamu ini karena keseharian saya memang minum jamu untuk menambah imunitas dan menjaga stamina," ujar Ketua PD AMPG Jatim, Pranaya Yudha usai acara dialog berjudul Sikap Pemuda Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19, Jumat 22 Mei 2020.
Gerakan minum jamu ini sebagai awal langkah AMPG Jatim melakukan kegiatan kreatif ditengah pandemi Covid-19. Sebab, dari badan yang sehat akan mendukung dalam mengembangkan ide.
Selain itu, gerakan minum jamu juga turut mengembangkan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Karena menurut Yudha banyak usaha yang mengandalkan hidup dari jamu.
BACA JUGA: Salurkan 41 Ribu Paket Sembako, Ketua Golkar Jatim: Jangan Sampai Tetangga Kita Meninggal
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji mengatakan, bayak sekali pelaku usaha, khususnya UKM yang bergerak di sektor jamu. Mereka ini turut membantu pergerakan ekonomi dan melestarikan budaya bangsa Indonesia.
"AMPG Jatim mengajak minum jamu ini seperti dua sasaran sekaligus. Pertama tentang kesehatan. Kedua pemberdayaan kepada masyarakat ekonomi khususnya UMKM," kata Sarmuji.
Politisi yang juga duduk sebagai anggota DPR RI itu berpesan anak muda tidak boleh menyerah dalam segala situasi, termasuk mewabahnya Covid-19.
BACA JUGA: Golkar Jatim Instruksikan Seluruh Kader Berpartisipasi Tangani Covid-19
"Masa pandemi ini merekalah (anak muda) yang kita harapkan menjadi pioner mengatasi dampak covid-19. Sekaligus mempersiapkan cara baru supaya kita bisa bangkit," terangnya.
Jamu tradisional, lanjut dia, sudah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan tubuh yang terjaga, akan mudah untuk mewujudkan ide-ide yang telah dibuat.
"Pandemi Covid-19 ini, anak mudalah yang paling siap beradaptasi karena Covid-19. Suka atau tidak suka, kita akan mengalami perubahan karena dampak Covid-19 dan anak muda pasti bisa beradaptasi bahkan lebih siap," bebernya.