JATIMNET.COM, Madiun - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo dan  kedalaman 110 km yang terjadi di tenggara Kabupaten Blitar pada Jumat malam, 21 Mei 2021, terasa hingga ke sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Madiun. 

Beberapa warga yang sebelumnya berada di dalam rumah memilih keluar sebagai upaya dini penyelamatan diri. Kondisi ini seperti terjadi di Dusun Sumbersoko, Desa/Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun.

Atik Agustin salah seorang warga setempat mengatakan bahwa lindu terjadi saat ia beraktivitas di dapur. Tiba-tiba, bumi yang dipijak terasa bergoyang dengan durasi sekitar tiga detik."Saya juga melihat oven juga bergoyang," ujar dia.

Atik dan tiga orang lain yang sama-sama bekerja di satu tempat usaha kue akhirnya menuju ke luar ruangan. Mereka ke gang di depan tempat kerjanya. Dari situ diketahui sejumlah warga juga keluar rumah. "Awas, enek lindu (awas, ada gempa), " ujar sejumlah warga setengah berteriak.

Baca Juga: Malang, Lumajang, dan Blitar Paling Parah Terdampak Gempa

Sebagian  warga penasaran dengan pusat terjadinya gempa yang terjadi. Mereka sempat saling tanya, namun tidak seroang pun menjawab lantaran sama-sama belum mengetahui informasi terkait pusat gempa.

Tak seberapa lama, informasi tentang pusat gempa diketahui dari jejaring media sosial yang diakses salah seorang warga. Kabar singkat itu kemudian disampaikan kepada warga lain. Setelah rasa penasarannya terjawab, sejumlah warga akhirnya kembali masuk ke rumahnya masing - masing.

Gempa yang terjadi pada Jumat pukul 19.09 dinyatakan tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa di koordinat 8.63 LS - 112.34 BT (57 km tenggara Kabupaten Blitar).