Logo

Gelar Aksi Demo, AMP Ponorogo Minta Bawaslu Bersikap Netral di Pilkada

Reporter:,Editor:

Senin, 02 November 2020 08:20 UTC

Gelar Aksi Demo, AMP Ponorogo Minta Bawaslu Bersikap Netral di Pilkada

AKSI DEMO: Belasan orang yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Ponorogo melakukan aksi demo di depan kantor Bawaslu Ponorogo. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Belasan orang yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Ponorogo melakukan aksi demo di depan kantor Bawaslu Ponorogo. Mereka meminta agar Bawaslu netral dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

“Bawaslu harus netral tidak memihak kemana-mana dan tidak boleh takut intervensi dari pihak manapun,” kata Koordinator Aksi, Agung Mukti Prayitno, Senin 2 November 2020.

Agung menduga ada intervensi terhadap laporan pelanggaran yang dilakukan salah satu paslon, seperti merobek APK dan sebagainya. Dalam hal ini seharusnya Bawaslu memanggil kandidat untuk klarifikasi apakah pelanggaran itu dilakukan salah satu kandidat atau tidak.

“Dicek dulu kebenarannya, kalau laporan itu benar, kalau tidak benar ya tidak ditindaklanjuti, kan merugikan salah satu paslon,” ujar Agung.

BACA JUGA: Debat Perdana Pilkada Ponorogo Berjalan Lancar

Sementara Ketua Bawaslu Ponorogo, Mohammad Saifulloh, menuturkan pihak akan bertindak netral dan tidak dalam intervensi pihak manapun. Ia menegaskan Bawaslu akan tegas, profesional dan independen dalam pelaksanaan Pilkada.

“Intervensi itu hak masyarakat untuk berjalan sesuai dengan ketentuan. Intervensi dari calon tidak ada, secara tegas kami tidak diintervensi, kami menjalankan sesuai ketentuan,” tutur Saifulloh.

Ia pun menerangkan terkait pelaporan bisa dari masyarakat yang memang mempunyai hak pilih, bisa dari pemantau pemilu, bisa dari peserta pemilihan yakni calon. Pihaknya pun menerima pelaporan dugaan pelanggaran pemilu asal sesuai dengan mekanisme Bawaslu. “Maka terhadap laporan dugaan pelanggaran pemilu kami tentu saja kami kaji dulu kecukupan formil dan materiilnya,” terang Saifulloh.