Logo

Gelang Gering Ini Bisa Deteksi Kematian Penyakit Jantung

Reporter:

Senin, 16 July 2018 11:15 UTC

Gelang Gering Ini Bisa Deteksi Kematian Penyakit Jantung

Mahasiswa ITS saat melakukan penilitian hasil temuannya.

JATIMNET.COM – Kematian akibat serangan jantung mulai bisa terdeteksi lebih awal. Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mampu menciptakan gelang canggih untuk mendeteksi potensi kematian akibat penyakit jantung.

Alat ini bernama ‘Gelang Monitoring Tingkat Kelelahan Tubuh’ atau disebut Gering. Karya ini diciptakan tiga mahasiswa ITS yang mengerjakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mereka adalah Elysa Nensy Irawan, Rivanul Luqman Pradana, dan Ulya Farahdina.

“Gering didesain menyerupai gelang selebar 5 sentimeter yang dipasang pada pergelangan tangan agar mudah digunakan oleh pengguna ketika beraktivitas,” kata Elysa Nensy Irawan, Ketua Tim PKM ITS, Senin, 16 Juli 2018.

Menurut dia, gelangnya itu terdapat tiga buah sensor, yakni SHT11 untuk mendeteksi suhu tubuh, sensor oxymeterpulse untuk mendeteksi denyut nadi, dan sensor MAX30100 untuk mendeteksi kadar oksigen, serta LED (Light Emitting Diodes).

Alat-alat ini akan bekerja dan membaca data yang akan diolah menggunakan neural network yang terintegrasi dalam android untuk pengklasifikasian data menjadi normal, lelah, serta sangat lelah. Data yang terukur oleh sensor dapat ditampilkan pada aplikasi android bernama GeringApp.

Gering sendiri ujarnya memiliki kelebihan, dimana terdapat GPS yang memungkinkan keberadaan pengguna, dapat dipantau oleh kerebat terdekat. “Karena serangan jantung bersifat mendadak, maka penting untuk menambahkan GPS agar kerabat dapat langsung mengetahui posisi penderita jika terdapat tanda-tanda serangan jantung,” ungkapnya.

Jika pengguna berada dalam kondisi sangat lelah, tutu dia, maka GeringApp akan menampilkan warning notification dan mengirimkan pesan kepada nomor ponsel kerabat yang telah didaftarkan pada GeringApp. “Warning notification ini berisi data denyut nadi, suhu tubuh, kadar oksigen, dan lokasi pengguna,” ujar Nensy

Dengan alat ini, mereka berharap Gering dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat dengan cara menekan angka kematian akibat serangan jantung. “Semoga dapat membantu masyarakat untuk memonitoring kemampuannya dalam melakukan aktivitas, sehingga kesehatan jantungpun tetap terjaga dan dapat mengurangi biaya pengecekan medis berkala yang selama ini mahal,” jelas dia.

Editor : Arif Ardliyanto