Selasa, 27 December 2022 05:40 UTC
Ilustrasi Gangster
JATIMNET.COM, Mojokerto - Priya Patrya Irwaning Carya asal Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto babak belur dihajar orang tak dikenal setelah diteriaki gangster. Pemuda 19 tahun itu akhirnya meregang nyawa.
Informasi yang dihimpun, peristiwa naas yang dialami korban itu terjadi di sisi selatan stadion Gajah Mada, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, pada Minggu, 25 Desember 2022.
Awalnya korban nongkrong di lokasi untuk mengantarkan temannya, MF, 18 tahun, warga Kecamatan Mojoanyar, untuk menemui seseorang. Lantaran MF hendak menyelesaikan masalah pribadi dengan JND.
Baca Juga: Pria di Mojokerto Nekat Bikin Laporan Palsu, Berdalih Dibegal Gangster, Ini Alasannya
Beberapa saat kemudian, MF menemui JND secara pribadi di seberang jalan. Praktis, korban menunggu di lokasi. Saat bicara empat mata, MF sempat bersitegang hingga adu jotos.
Tak terima, JND pun meneriaki MF dengan kata gangster. Warga sekitar dan kelompok JND yang berdatangan pun mengejar MF yang berupaya melarikan diri ke arah barat hingga tertangkap dan sempat jadi bulan-bulanan massa.
Khawatir akan kondisi rekannya, Priya lantas menghampiri MF dengan mengendarai motornya. Naas, korban turut dituding sebagai gangster kelompok MF. Terlebih, saat itu korban dan MF yang sempat diseret kembali ke lokasi disebut membawa senjata pemukul layaknya double stick dan palu.
Baca Juga: Operasi Gangster di Surabaya, Tim Gabungan Amankan 12 Pemuda
Tudingan tersebut menyulut massa untuk menghakimi korban. Menerima bogeman mentah bertubi-tubi, korban yang mengalami luka serius di kepala pun lantas terkapar tak berdaya di tepi jalan.Aksi main hakim sendiri itu pun terhenti usai petugas kepolisian tiba di area stadion.
Oleh petugas, korban yang bersimbah darah dan tak berdaya itu pun langsung dilarikan ke RSUD prof dr Soekandar Mojosari. Namun, nyawa korban tak tertolong. Hingga akhirnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk diotopsi.
”Benar, kejadiannya di stadion Mojosari. Korban meninggal akhirnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong,” ucap Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi, membenarkan.