Kamis, 12 December 2019 10:37 UTC
GREEN BUILDING. Dishub Surabaya berencana menjadikan gedung parkir intermoda Joyoboyo akan dioperasionalkan lebih ramah lingkungan. Foto: KHoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana membuat konsep green building pada Terminal Intermoda Gedung Parkir Joyoboyo agar lebih ramah lingkungan.
“Sesuai persyaratan (green building) ada persentase untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sirkulasi udara bagus, kemudian pengelolaan air yang terpakai, misal untuk kegiatan penyiraman tanaman,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Ridho Nur Wahab, Kamis 12 Desember 2019.
Ridho, sapaannya, menjelaskan gedung Terminal Intermodal Joyoboyo (TIJ) sudah jadi. Tetapi secara operasional dan pemeliharaannya menggunakan konsep ramah lingkungan.
Ia menyampaikan nantinya dishub akan memanfaatkan lahan dengan baik, untuk menciptakan kualitas udara yang baik dan nyaman saat dikunjungi.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Berencana Tambah Delapan Suroboyo Bus
Ridho menjelaskan, konsep green building akan dibuat di area utara dan selatan bangunan. Pihaknya akan membuat konsep green facade secara vertikal untuk menambah estetika bangunan.
“Di berbagai sisi bangunan diberi tanaman. Bila tanamannya mati, langsung diganti. Dengan konsep green building, lingkungan menjadi sehat dan lebih segar,” kata dia.
Terminal Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo terdiri atas lima lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Di antaranya toilet dengan jumlah yang memadai. Begitu juga dengan toilet untuk difabel akan ditempatkan di tiap lantai.
BACA JUGA: UK Petra Kenalkan Green Building ke Mahasiswa Australia
Ridho juga menyampaikan pihaknya akan menyediakan area makan, penjualan souvenir dengan konsep dalam dan luar ruangan. Kemudian, taman bermain di lantai empat dengan tema lalu lintas.
“Nantinya taman bermain ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bermain, tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat agar tertib di jalan raya,” dia menjelaskan.
Untuk diketahui, kapasitas parkir yang tersedia cukup besar, yakni dapat menampung empat bus kota, delapan bus pariwisata, 69 mikrolet, 363 mobil dan 292 motor dalam satu terminal.