Minggu, 08 March 2020 01:00 UTC
LEDAKAN. Warga Gotong Royong Bersihkan Runtuhan Dinding Dapur Rumah Korban Yang Nyaris Roboh, Karena Diduga Ledakan Gas Tabung Elpiji 3 Kilogram. Foto: Zulkifli.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Suara ledakan terdengar di sebuah rumah warga Dusun Jurangan, Desa Bladu Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Akibat dari ledakan tersebut, salah seorang mengalami luka, yakni Siti Zubaidah, berusia 27 tahun.
BACA JUGA: Warga Situbondo Meninggal Akibat Ledakan Petasan
Dari informasi didapat, ledakan tersebut terjadi pada Sabtu 7 Maret 2019, diduga berasal dari tabung elpiji berukuran 3 kilogram, karena sambungan gas bocor. Selain itu, ada beberapa dinding bangunan rumah rusak, terutama pada sisi dapur.
Waktu itu, korban hendak sedang memasak, mau menyalakan kompor, tapi tidak bisa. Orang tua korban yakni Tarzan, berupaya memperbaiki lantaran diduga ada kebocoran.
Nahas, setelah diperbaiki api tiba-tiba menyambar dari kompor yang sedang menyala.
BACA JUGA: Kerahkan Unit K-9, Polisi Pastikan Ledakan Bukan Bom, Bondet dan Petasan
Saat itu juga, korban Siti Zubaidah ada di dekatnya tersambar api, mengalami luka bakar cukup serius. Ayah korban pun berteriak minta tolong mengetahui dan melihat kondisi anaknya.
Warga membantunya dan membawa korban ke puskesmas setempat. Tapi, guna mendapatkan pertolongan medis, korban dirujuk ke UGD RSUD Waluyojati Kraksaan, karena luka bakarnya mencapai 35 persen.
Yakni dibagian wajah, tangan, dada dan kakinya. “Sempat diperbaiki karena ada saluran gas yang bocor, namun setelah itu api tiba-tiba menyambar sampai terjadi ledakan," kata Tarzan, Sabtu 7 Maret 2020.
BACA JUGA: Kaki Korban Ledakan di Probolinggo Diamputasi
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tegalsiwalan, Bripka Nicko Stanza mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terjadinya ledakan, akibat kebocorang gas tabung elpiji 3 kilogram.
Menurutnya, dugaan awal ledakan terjadi karena ada kebocoran disambungan saluran gas. "Kami masih kumpulkan bukti-bukti di lokasi, serta memintai keterangan saksi - saksi dan korban, atas kejadian meledaknya elpiji 3 kilogram ini," katanya.
