Kaki Korban Ledakan di Probolinggo Diamputasi

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kaki kanan Madnusi (40) korban ledakan yang terjadi di tempat jual beli besi tua di Kota Probolinggo, akhirnya diamputasi setelah mengalami luka parah yang cukup serius.

Direktur Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Rubiyati mengatakan, usai diamputasi kondisi korban berangsur pulih, dan masih dalam kondisi sadar. Menurutnya korban masih harus menjalani perawatan di rumah sakit, hingga kesehatannya normal kembali.

“Saat ini kesehatannya sudah membaik, kaki korban terpaksa harus diamputasi karena kondisinya hancur akibat ledakan,” terang Rubiyati, Kamis 11 Juli 2019.

Sementara korban Madnusi mengaku tak tahu, apa yang memicu terjadinya ledakan dan berasal dari mana. Menurut Madnusi, ledakan terjadi saat dirinya hendak memindahkan kardus dari dalam ke luar gudang.

Dijelaskan Madnusi, bahwa usai ledakan terjadi muncul asap hitam pekat dan menyelimuti seluruh ruangan gudang, tempat jual beli besi tua. Setelah asap berangsur hilang, ia pun mendapati kondisi kaki kanannya tak berbentuk.

“Saya gak tau apa yang meledak, yang jelas saat saya bawa kardus dan hendak dipindahkan keluar tau-taunya sesuatu meledak duarrr !!!!,” ungkap Madnusi.

BACA JUGA: Tempat Jual Beli Besi Tua di Probolinggo Meledak, Satu Pekerja Terluka

Guna menguak penyebab pasti terjadinya ledakan, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal Kamis 11 Juli 2019 siang, langsung menemui korban di rumah sakit. Kapolresta langsung menginterogasi  korban, untuk mengetahui apa yang sebenarnya memicu terjadinya ledakan, hingga membuat hancur kakinya.

Selain itu, usai menyambangi korban di rumah sakit, Kapolresta kemudian bergeser ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), di Jalan Sunan  Bonang, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedupok dan kembali menggelar olah TKP.