Selasa, 22 January 2019 01:37 UTC
Garuda Indonesia dan Wings Air mengurangi frekuensi penerbangannya untuk rute Jember-Surabaya lantaran turunnya volume penumpang. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Jember – Maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air mengurangi frekuensi penerbangan Jember-Surabaya PP dari setiap hari menjadi empat kali dalam sepekan. Pengurangan ini tidak lepas dari minimnya volume penumpang kedua maskapai di Bandara Notohadinegoro Jember.
“Penerbangan Garuda rute Jember-Surabaya di Bandara Notohadinegoro Jember hanya pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu,” kata Sales Manajer Garuda Indonesia Wilayah Jember Heru Joko Satria, Senin 21 Januari 2019.
Dia menambahkan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu sengaja tidak dioperasikan karena pada hari-hari tersebut volume penumpang relarif sepi atau memasuki low season.
Menurutnya, okupansi penumpang hanya berkisar 50-60 persen dari total 70 kursi. Jumlah tersebut masih di bawah rata-rata ideal tingkat keterisian penumpang (seat load factor).Idealnya tingkat ketersiain bisa di atas 60 persen atau minimal 45 kursi untuk sekali penerbangan.
BACA JUGA: Bandara Kediri Diusulkan Terhubung Dengan Tol
“Pengurangan frekuensi penerbangan itu tidak hanya terjadi rute Jember-Surabaya. Beberapa penerbangan berskala nasional di beberapa daerah yang mengalami penurunan volume penumpang turut dievaluasi manajemen," tuturnya.
Dia mengatakan puncak kepadatan penumpang (peak season) di Bandara Notohadinegoro terjadi pada pertengahan Desember hingga akhir Desember 2018. Pada momentum tersebut berbarengan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Namun memasuki pekan pertama Januari 2019 volume penumpang mulai menurun.
“Kami akan mengevaluasi frekuensi penerbangan itu pada akhir Januari 2019, apakah akan mengurangi atau menambah frekuensi penerbangan dengan tetap mempertimbangkan tinggi atau rendahnya permintaan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Cuaca Buruk Ganggu Garuda Rute Surabaya-Jember
Heru menjelaskan setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda untuk sektor penerbangan. Contohnya Kabupaten Jember yang didominasi penumpang yang memiliki kepentingan bisnis.
Rata-rata penumpang ini melakukan business trip (bisnis) dari Jakarta atau Surabaya menuju Jember dan sebaliknya. Sementara daerah lain peningkatan penerbangannya didorong sektor wisata.
Sementara pihak Wings Air melalui surat yang ditujukan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro juga menyampaikan pembatalan penerbangan sama dengan Garuda Indonesia.
Wings Air tidak beroperasi pada Selasa, Kamis, dan Sabtu sejak 12 Januari hingga 30 April 2019 karena kebijakan manajemen. (ant).
