Minggu, 02 September 2018 11:39 UTC
Bono. Foto The Telegraph.
JATIMNET.COM, Berlin – Grup rock asal Irlandia U2 terpaksa menghentikan penampilan dalam konser “Experience & Innocence 2018? di Berlin lantaran sang vokalis, Bono, kehilangan suara. Diduga karena asap panggung.
Dikutip dari Antara, peristiwa itu terjadi setelah Bono beraksi selama 20 menit di atas panggung. Tepat setelah menyanyikan “Red Flag Day”, ia terlihat kesusahan bersuara. Pada para penonton, ia menduga asap panggung di Mercedez-Benz Arena telah menganggunya.
“Saya berani bersumpah tidak merokok. Tapi (asap panggung) ini seperti cerutu raksasa. Saya kehilangan suara dan tidak tahu apa yang harus dilakukan,” katanya seperti diberitakan E!News pada Minggu, 2 September 2018.
Konser terhenti, Bono meminta asap panggung dimatikan dan AC dinyalakan kencang-kencang. Ia lalu berusaha melanjutkan konser dengan menyanyikan “Beautiful Day” tapi sia-sia. Suaranya terserak-serak.
Konser kembali terhenti. Ia kembali bicara pada penonton. Ia mengatakan bersedia melanjutkan menyanyi tapi kondisi suaranya tak memungkinkan lagi. Untuk melanjutkan penampilan, konser harus berhenti sementara. Mungkin butuh waktu 15 menit atau lebih, tapi ia tak bisa memastikan.
“Kami akan bermain untuk kalian lain waktu,” katanya.
Kali ini konser benar-benar berhenti setelah 40 menit pementasan berlangsung.
Ini kali kedua U2 menghentikan konser di tengah pementasan. Peristiwa pertama berlangsung pada 1989 di Amsterdam dan masalahnya pun sama. Bono kehilangan suara.
Menyusul pembatalan konser itu, U2 merilis keterangan resmi.
“Kami sangat menyesal atas pembatalan malam ini. Bono dalam kondisi bagus dan suara yang bagus sebelum pertunjukan dan kami semua menantikan malam kedua di Berlin, tetapi setelah beberapa lagu, dia kehilangan suaranya. Kami tidak tahu apa yang telah terjadi dan kami menerima saran medis.
Seperti biasa, kami menghargai pengertian penonton dan semua dukungan penggemar kami di Berlin dan mereka yang melakukan perjalanan dari jauh. Kami akan segera memberi perkembangannya,” tulis Adam, Larry dan Edge melalui keterangannya.
