Fokus Pembangunan Pedesaan, Pemkab Situbondo Bangun Sumor Bor dan Jalan Poros Desa

Zaini Zain

Reporter

Zaini Zain

Kamis, 4 November 2021 - 05:40

fokus-pembangunan-pedesaan-pemkab-situbondo-bangun-sumor-bor-dan-jalan-poros-desa

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat meninjau langsung pembangunan sumur bor di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo.

JATIMNET.COM, Situbondo – Ratusan Kepala Keluarga yang tinggal di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, menyambut antutias kedatangan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, yang turun langsung meninjau pembangunan sumur bor. Pasalanya, selama ini warga di tempat ini selalu mengalami krisis air bersih setiap musim kemaru.

Pembangunan sumur bor sepertinya memberikan harapan baru bagi warga setempat karena telah bertahun-tahun kesulitan air bersih setiap musim kemaru. Selama ini, warga hanya mengandalkan pengiriman air bersih Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) setiap seminggu sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Masayarakat sangat antusias dengan pembangunan sumur bor disini. Mudah-mudahan tahun depan mereka tidak lagi mengalami krisis air bersih,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Berikan Beasiswa 240 Anak Yatim Akibat Pandemi Covid-19

Menurut Karna Suswandi, Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 750 juta untuk pembangunan sumur bor di Dusun Bendusa. Pengeboran air bersih bersih ini dilakukan dengan kedalaman 212 meter dari permukaan tanah, mengingat  tekstur tanahnya gersang dan dipenuhi bebatuan.

 “Dusun bendusa ini daerahnya tandus  dan berada di atas  pegunungan. Jadi butuh sumor bor  dengan kedalaman tertentu untuk menghasilkan sumber mata air yang besar. Oleh karena itu, kita juga akan melakukan program penanaman di tempat ini” ujarnya.

Selain membangun sumur bor,  Pemkab Situbondo juga mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp 5 miliar. Anggaran ini akan digunakan membangun jalan di dua desa yaitu Desa Jatisari dan Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa. Saat ini, masih banyak jalan dusun rusak berat dan bahkan ada yang belum pernah di aspal sama sekali.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Segera Patenkan Varietas Bibit Padi Unggul
    
“Pemkab Situbondo telah berkomitmen melakukan pembangunan infrastruktur jalan pedesaan. Untuk pembangunan infrastruktur jalan desa Jatisari dan Curah Tatal akan diambilkan dari alokasi program PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional,” terangnya.

Karna Suswandi menambahkan, ketimpangan pembangunan insftruktur akan berdampak terhadap ketimpangan ekonomi. Oleh karena itu, selain akan menyambungkan pembangunan jalan poros desa, Pemkab Situbondo juga akan melanjutkan pembangunan rumah tidak layak huni.

“Kendati tidak bisa rampung secara bersamaan, namun secara bertahap pembangunan jalan desa ini akan terus kami lakukan. Untuk pembangunan rumah tidak layak huni, kami memiliki Birulah (Bangun rumah tidak layak huni). Program ini akan dianggarkan secara bertahap melalui APBD,” katanya. (ADV/Inforial)

Baca Juga