
Reporter
Zaini ZainJumat, 8 Oktober 2021 - 06:00
Editor
Bruriy Susanto
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melihat hasil uji coba bibit padi unggul BK Situbondo di atas lahan seluas 16 hektar. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Ini kabar baik bagi petani di Kabupaten Situbondo, rencananya akan segera mematenkan bibit padi unggul bernama BK Situbondo ke Kementerian Pertanian. Bibit padi ini memiliki banyak keunggulan, selain masa panennya lebih cepat, bibit BK Situbondo memiliki bulir lebih banyak dibandingkan padi biasa.
“Hari ini saya memantau percobaan bibit padi BK Situbondo di atas luas lahan 16 hektar milik kelompok Sukatani. Hasilnya luar biasa, padahal tanaman padi disini sempat kekurangan air,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Jumat 8 Oktober 2021.
Pemkab Situbondo sudah dua kali melakukan uji coba penanaman bibit padi BK Situbondo di dua lokasi dengan jenis tanah yang berbeda. Bibit padi BK Situbondo merupakan penemuan seorang profesor berupa dua jenis bibit padi yaitu BK 700 dan BK 900. Setelah melalui tahapan percobaan dan evaluasi, dua bibit padi ini kemudian dijadikan satu menjadi BK Situbondo.
Menurut Karna Suswandi, bibit padi BK Situbondo akan menjadi bibit padi unggul di Situbondo. Dua kali hasil uji coba hasilnya sangat memuaskan. Selain masa panennya lebih pendek yaitu hanya 90 hingga 100 hari, bulir padinya juga dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan padi biasanya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 dan DPRD Situbondo Bersepeda Pantau Vaksinasi
“Kalau padi biasa masuk masa panen 120 hari. Kalau bibit padi ini masa panennya lebih pendek dan hasilnya bisa mencapai 10-11 ton per hektar. Kalau bibit padi biasa 6-7 ton per hektar,” ujarnya.
Karna Suswandi menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab akan segera mendaftarkan bibit padi BK Situbondo ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2022 bibit BK Situbondo akan mulai digunakan oleh petani di Kabupaten Situbondo.
“Saya akan bangga kalau nantinya sudah punya bibit unggul sendiri, karena bibit padi unggul itu masa depan petani. Semoga, peluncuran bibit padi unggul BK Situbondo akan meningkatkan kesejahteraan petani Situbondo,” terangnya.
Baca Juga: Kantor Samsat Polres Situbondo Terapkan Scan Barcode PeduliLindungi
Karna Suswandi juga menjelaskan kelebihan lain bibit padi BK Situbondo, yaitu memiliki akar kuat dan tak mudah roboh. Hanya saja, saat membajak sawah perlu kedalaman sekitar 40 sentimeter, mengingat akar padinya kebawah.
Tak hanya itu, bibit padi BK Situbondo juga lebih cocok menggunakan organic sehingga akan menghemat biaya garap lahan dan rasanya akan lebih enak.
“Pastinya, bibit padi ini memiliki banyak keunggulan. Kami segera daftarkan ke Kementerian Pertanian karena sudah banyak petani menanyakan bibit padi ini,” pungkasnya.