Sabtu, 21 September 2019 16:30 UTC
PAMERAN. Karya Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya saat fashion show di Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu 21 September 2019. Foto: Bayu Tara
JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 180 karya tugas akhir mahasiswa Program Studi Desain Fashion dan Produk Lifestyle Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya) ditampilkan dalam Fashion Show bertajuk “Dishenthrall” atau Pembebasan, di Chameleon Hall Tunjungan Plaza, Surabaya, Sabtu 21 September 2019.
Penanggung jawab acara Graduaion Show 2019, Prayogo Widyastonto Waluyo berharap fashion show tersebut dapat menjadi awal karir mahasiswa di dunia industri fashion tanah air dan mancanegara.
“Sebanyak 28 mahasiswa FIK Ubaya menampilkan karya mereka di hadapan ratusan undangan yang terdiri dari sejumlah pemilik industri di bidang fashion, komunitas, designer, dan influencer fashion,” katanya.
BACA JUGA: Ubaya Tutup Masa Orientasi Maba dengan Even Ubaya Heritage Carnival
Prayogo menambahkan, masing – masing mahasiswa diwajibkan membuat lima rancangan busana dan lima belas produk gaya hidup mulai dari aksesoris kepala hingga sepatu yang dikenakan.
“Target segmentasinya anak muda yang aktif dan energik,” tambah dosen Ubaya itu.
Salah satu mahasiswa Ubaya yang menampilkan karyanya, Nia Krisanti membuat karya yang didedikasikan kepada penderita Albino.
BACA JUGA: 2.400 Mahasiswa Ubaya Bikin Wayang Punakawan dari Bambu
“Saya membuat karya ini untuk memanusiakan manusia, melalui tema Flawful yang berarti tidak sempurna, sebetulnya penderita Albino sama seperi manusia yang lain dan bebas bergaya, mereka memiliki perbedaan warna kulit yang unik,” ungkap perempuan asal Sidoarjo itu.
Ia mengaku membuat desain rancangan busana bagi penderita albino dengan pola baju lengan panjang dan menggunakan material berbahan fleece yang cocok dipakai untuk musim dingin dan berangin.
“Selama proses perancangan desain selama satu setengah bulan, saya fokus pada warna dan bentuk iris mata penderita Albino menjadi ciri khas motifnya,” pungkasnya.