Rabu, 31 October 2018 05:50 UTC

Ilustrasi
JATIMNET.COM, Yogyakarta - Civitas Akademika Universitas Gajah Mada berduka menyusul enam orang alumninya ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di Perairan Tanjung Karawang, Provinsi Jawa Barat, Senin lalu, 29 Oktober 2018.
"Keluarga besar UGM berdukacita yang sedalam-dalamnya atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk beberapa di antaranya adalah alumni UGM," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM, Iva Ariani melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.
Dikutip dari Antara, Rabu ini, Iva menjelaskan pihak Humas UGM telah memperoleh informasi bahwa enam di antara 189 orang yang berada di dalam pesawat tersebut merupakan alumni UGM. Keenam korban itu adalah Dewi Herlina, Dicky Jatnika, Yuminingtyas Upiek, Zulva Puspita Ningrum, Agil Septian Nugroho, serta Ubaidillah Salabi.
"Kami masih mengumpulkan informasi apakah ada di antara alumni UGM lainnya yang menjadi korban," kata Iva. Atas peristiwa itu, kata dia, ungkapan belasungkawa dan rasa simpati mengalir dari segenap civitas akademika UGM.
Menurut Iva, UGM memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah mengerahkan segenap kemampuan dan upaya terbaik untuk menemukan para korban. Pihak UGM juga mengharapkan yang terbaik bagi segenap keluarga yang masih menantikan berita mengenai kerabat mereka yang berada di dalam pesawat tersebut.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan," kata Iva.
