JATIMNET.COM – Mesin politik Joko Widodo (Jokowi) mulai bergerak. Kali ini mesin politik Jokowi dipanasi dengan kehadiran JM kepanjangan dari Relawan Jokowi Mahfud MD. Melihat namanya, relawan ini mengusulkan nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini sebagai calon wakil presiden, berpasangan dengan Jokowi.

Pembina Relawan JM Syaiful Ma’arif menyatakan gerakan ini merupakan gabungan dari 25 elemen masyarakat di Surabaya. Baik advokat, pendidik, mahasiswa, nelayan dan profesi lain. Banyak dari mereka memberi masukan. Dari sekian tokoh yang ada, Mahfud MD merupakan sosok yang tepat bergandengan bersama Jokowi.

“Alasan pertama, saat bertemu dengan berbagai tokoh dan kiai Jawa Timur di Sumenep beberapa saat lalu, Prof Mahfud ini tidak meminta untuk dipasang bersama Jokowi. Namun beliau bersedia apabila dipercaya menjadi cawapres Jokowi,” kata Syaiful, di sela deklarasi Relawan JM di Surabaya, Minggu, 29 Juli 2018.

Kedua, Mahfud MD memiliki integritas yang luar biasa, yang dibuktikan dengan beberapa jabatan negara. Di antaranya, pernah menjadi Ketua MK dan saat ini menjadi Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Beliau tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi, atau masalah hukum lainnya,” tuturnya.

Mahfud juga dilihat tidak pernah melakukan tindakan nepotisme. Termasuk memasukkan kelompoknya ketika dia masih menjadi menteri dalam kabinet kepemimpininan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Dari segi keilmuan, Mahfud yang sudah menyandang gelar professor. Pria kelahiran Sampang, Madura itu dianggap memiliki keilmuan yang luas, terutama di bidang hukum dan ketatanegaraan.

Menurutnya, saat ini dibutuhkan sosok yang dapat membangun konstruksi bangsa Indonesia, yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, maupun agama serta terdiri dari ribuan pulau. Begitu juga dengan jabatan karir yang dimiliki mantan Hakim Konstitusi periode 2008-2013 iu.

“Poin kelima, setelah kami menemui sejumlah partai, meskipun mereka tidak gamblang menyebut dari partai A atau B, secara integritas menyatakan bahwa Mahfud MD bisa dipasangkan dengan Jokowi. Insya Allah mampu membangun dasar ketatanegaraan yang bagus,” ungkapnya.

Ke depannya, Relana JM akan berkoordinasi dengan beberapa simpul yang memiliki relasi yang cukup kuat dengan tim yang ada di semua partai. “Kami akan sampaikan Mahfud MD ini bukanlah sosok yang berangkat dari partai,” tegasnya.

Sosok sosok kelahiran 13 Mei 1957 itu adalah seorang Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa diterima kalangan Muhammadiyah. Hal ini memudahkan Relawan JM mengusulkan kepada enam partai pengusung Jokowi sebagai capres 2019.