JATIMNET.COM, Ponorogo – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ponorogo telah mencatat empat orang datang ke kantor yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta 401. Keempatnya menanyakan tentang persyaratan pencalonan Bupati Ponorogo.

Komisioner KPUD Ponorogo Divisi Teknis Penyelenggaraan M Arwan Hamidi mengatakan keempatnya belum bisa dipastikan apakah akan maju sebagai calon independen atau mewakili parpol.

“Mereka mendatangi KPUD menanyakan dan berkonsultasi terkait dengan tahapan pilkada 2020,” kata Arwan, Senin 2 Desember 2019.

Keempatnya adalah Diono dan Joko yang berasal dari Slahung, sedangkan dua lainnya adalah Aris dari Pasar Pon dan Ahmad yang beralamat di Jenangan. Mereka juga bertanya bagaimana persyaratan maju menjadi Bacabup dengan cara independen.

BACA JUGA: Ipong Butuh Sosok Hati Seluas Samudra sebagai Wakilnya

“Sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016 untuk maju sebagai calon indepnden di Ponorogo harus memiliki dukungan sejumlah 7,5 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ujarnya.

Mamik, sapaan akrabnya, menuturkan jika jumlah dukungan 7,5 persen tersebut setara dengan 56.426 dukungan. Selain itu, dukungan harus menyertakan sejumlah fotokopi e-KTP atau dengan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

“Dukungan juga harus tersebar lebih dari 50 persen, di seluruh kecamatan Ponorogo, atau sekitar 11 kecamatan,” Mamik menambahkan.

BACA JUGA: Wabup Ponorogo Soedjarno Dikabarkan Bakal Maju di Pilkada 2020

Terkait dengan pendafataran calon independen untuk Cabup Ponorogo, Mamik mewanti-wanti kepada kepada para calon untuk segera melengkapi persyaratan. Sebab penutupan pendafataran dimajukan pada 23 Februari 2020 dari sebelumnya 3 Maret 2020.

“Setelah penutupan pendafataran akan segera kami kroscek dan verifikasi,” pungkasnya.

Berkaitan dengan pendaftran calon bupati, Kabupaten Ponorogo baru memunculkan Ipong Muchlissoni yang dipastikan maju. Petahana itu sudah mendaftar ke sejumlah partai politik, seperti PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, dan parpol lainnya.