Jumat, 01 November 2019 07:28 UTC
Wabup Ponorogo Soedjarno. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno dikabarkan bakal maju dalam kontestasi Pilkada 2020 mendatang. Sejumlah poster dirinya pun mulai beredar di media sosial.
Poster dirinya juga disertai tulisan "Ngopi, Ngobrol Pinter karo Mbah Djarno menuju Ponorogo Beradab, Maju Makmur dan Berkeadilan".
“Berawal dari keinginan teman-teman di banyak komunitas yang bercanda bagaimana pak wabup untuk pilkada tahun depan,” kata Soedjarno, Jumat 1 November 2019.
Soedjarno menerangkan ketika ditanya seperti itu ia lalu berbicara dalam sisi pendekatan agama. Menurutnya jika di dunia ini tidak ada yang kebetulan, jadi apa yang terjadi seperti saat ini sudah digariskan sebelum dilahirkan.
BACA JUGA: Klinik Kesehatan TKI di Ponorogo Diblokir Pihak Taiwan
Kemudian ia menjelaskan kepada teman-teman yang tergabung dalam komunitas tersebut kalau memang digariskan untuk menjadi cabup ia berdoa agar bisa diberi petunjuk oleh Tuhan. “Tapi kalau memang tidak tolong jauhkan dari rasa ingin ke sana,” jelasnya.
Berangkat dari obrolan tersebut kemudian beberapa teman komunitasnya membuat sebuah poster yang berisi tulisan tersebut dan ramai tersebar melalui aplikasi pesan daring. “Bahkan ketika sudah ramai itu saya jujur tidak tahu siapa yang buat,” ujarnya.
Namun Soedjarno sampai saat ini belum bisa memastikan apakah akan benar-benar maju dalam kontestasi pilkada 2020 untuk menjadi cabup atau tidak. “Paling tidak Desember, mengalir saja,” imbuhnya.
BACA JUGA: Prihatin Soal Sampah, Mahasiswa Insuri Gelar Recycle Street Fashion Show
Ketika disinggung apakah akan maju melalui calon independen atau lewat parpol ia juga belum berani bicara lebih jauh. Meskipun beberapa parpol sudah mengadakan penjaringan calon, ia juga belum berpikiran untuk mengikuti penjaringan tersebut.
“Belum ada pertimbangan. Saya pikir masih lama. Tunggu perkembangannya,” imbuhnya.
Soedjarno yang memiliki latar belakang dalam bidang pemerintahan ini memiliki keinginan untuk terus memajukan Ponorogo.
“Kalau sekiranya memang digariskan ke sana ada jalan, apa yang diputuskan oleh Tuhan itu yang terbaik. Saya ikhlas saja,” pungkasnya.