Logo

Emil: Pengembangan Kawasan Gerbangkertosusila Tunggu Perpres

Reporter:,Editor:

Sabtu, 20 July 2019 09:16 UTC

Emil: Pengembangan Kawasan Gerbangkertosusila Tunggu Perpres

TUNGGU PERPRES. Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih menunggu peraturan presiden untuk pengembangan kawasan Gerbangkertosusila. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. Foto Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbangkertosusila).

Pemprov Jawa Timur harus menunggu keputusan presiden sebelum melakukan penataan dan pembangunan di daerah perkotaan tersebut.

"Rencana peraturan presiden sudah harmonisasi, sudah selesai. Harusnya memang sebentar lagi ada tata ruang strategis nasional Gerbangkertosusila," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sabtu 20 Juli 2019.

BACA JUGA: Kemendag Akan Bangun Pasar Induk di Jatim dengan Konsep dari Beijing

Mantan Bupati Trenggalek itu menyebutkan, perpres dibutuhkan sebagai acuan masterplan sektoral untuk Gerbangkertosusila. Perpres menurut Emil akan mempermudah realisasi pengembangan kawasan yang melingkar di sekitar Kota Surabaya ini.

"Setelah ada perpres, kami baru punya perencanaan yang mumpuni untuk merealisasikan pengembangan Gerbangkertosusila," ungkapnya.

Emil berharap perpres segera tuntas sebelum tahun anggaran 2020 selesai agar perencanaan lebih detail dapat segera dimulai.

BACA JUGA: Puluhan Polisi Jawa Timur Jalani Diet Khusus Karena Kegemukan

"Tetapi kan kebutuhannya ada macam-macam. Ada yang harus dilakukan detail engenering design (DED) dulu, ada yang sebetulnya sudah dilakukan kajiannya," ungkapnya.

Seperti banjir di kawasan Gerbangkertosusila misalnya, melalui adanya perpres semua program untuk mengatasinya bisa segera dipercepat. Sehingga program yang sudah dirancang pada 2020 oleh Balai Besar Sungai Bengawan Solo dapat segera dilakukan.

"Jangan diundur, karena itu menjadi prioritas untuk kawasan Gerbangkertosusila untuk terhindar dari risiko banjir," kata Emil.

BACA JUGA: Laman OPD Milik Pemprov Jatim Diretas Just_N3WBI3

Sebelumnya, Emil sudah menyampaikan rencana pengembangan kawasan Gerbangkertosusila ke pemerintah pusat saat Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Jawa Timur, dan Jawa Tengah di Jakarta.

Dalam rapat tersebut Emil mengatakan, pengembangan Gerbangkertosusila meliputi pembangunan infrastruktur Surabaya Regional Railway Project (SRRP) yang mengintegrasikan antar moda seperti Lintas Rel Terpadu (LRT), bus, dan angkot.

Selain itu, juga dikembangkan pula penguatan jaringan kereta komuter di kawasan Gerbangkertasusila maupun di sekitarnya. Salah satu upayanya adalah dengan reaktivasi jalur-jalur kereta api (KA) yang sudah ada sebelumnya, seperti jalur Bojonegoro-Rembang, Tuban-Babat-Jombang, Madiun-Selahong (Ponorogo), dan Jember-Bondowoso-Panarukan.