
Reporter
A. BaehaqiKamis, 23 Januari 2020 - 07:15
Editor
Bruriy Susanto
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengakui telah mendengar wacana tuan rumah bersama dengan Papua untuk PON XX/2020 mendatang. Namun rencana itu, kata Emil, belum secara resmi disampaikan langsung ke Pemprov Jawa Timur.
"Kami mendengar bahwa Pak Menpora (Zainuddin Amali) sudah bertemu dengan Pak Gubernur Papua, Pak Lucas Enembe, dan Pak Lucas Enembe memberi respon yang baik menurut Pak Menpora," ujar Emil ditemui usai upacara di Gedung DPRD Jatim, Kamis 23 Januari 2020.
Untuk menggelar PON di dua provinsi perlu revisi di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2007. KONI Pusat dikabarkan sedang getol menyelesaikan revisi PP tersebut. Tujuannya PON XXI/2024 bisa diselenggarakan di dua tempat, yakni, Aceh dan Sumatera Utara.
BACA JUGA: Sosialisasi Batasan Usia PON XX Masih Teka-teki
Namun, revisi PP ini juga diperlukan seandainya opsi dua tuan rumah di PON XX/2020 yang rencananya digelar Oktober mendatang. "Tentunya sebuah sejarah baru kalau memang bisa kolaborasi dalam penyelenggaraan PON. Tentu ini akan menambah erat hubungan lintas daerah," kata mantan Bupati Trenggalek.
Pemprov Jatim, kata Emil, siap menggelar PON jika ditunjuk. "Jatim harus siap. Tapi amanahnya ini yang harus kami tunggu dari yang berwenang," ungkap Emil.
Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung menyebut, pihaknya masih harus menunggu revisi PP 17 tahun 2007 untuk memastikan benar tidaknya PON XX/2020 digelar di dua tempat. Namun secara teknis pihaknya siap menyelenggarakan jika memang Jatim ditunjuk sebagai tuan rumah bersama.
"Tapi tidak hanya Jatim, kan ada DKI Jakarta, dan Sumsel yang juga siap secara infrastruktur siap," kata Erlangga.
Sementara soal veneu, ia menegaskan, tidak ada pembangunan baru. Semua siap. Hanya beberapa titik membutuhka renovasi, seperti di cabang olahraga boling, balap sepeda. Renovasi ini tiga sampai empat bulan selesai.