JATIMNET.COM, Surabaya – Falian Salim asal Pasuruan dan Surroyah Adibah dari Malang terpilih menjadi duta Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Sabtu 16 November 2019 malam. Keduanya berhasil menyisihkan 600 peserta.

“Animonya luar biasa. Dalam waktu tiga minggu yang mendaftar 800 orang. Dari 800 itu yang memenuhi syarat 600 peserta, kemudian kami eliminasi menjadi 100 orang,” ujar Ketua PW ISNU Jatim Masoed Said, Sabtu malam.

Para peserta sebagian besar adalah kader-kader muda profesional NU yang memiliki kelebihan alamiah berupa talenta, prestasi akademik, dan komunikasi massa yang bagus. Mereka diberikan pendalaman terhadap paham Ahlussunnah Wal Jamaah.

Selanjutnya, para finalis ini akan mewakili ISNU dalam berbagai kegiatan. Mulai even yang bersifat lokal di Jawa Timur, nasional, hingga internasional. Mereka bakal membawa nama ISNU di banyak acara.

BACA JUGA: Ratusan Generasi Muda Ikuti Pemilihan Duta ISNU Jatim

Selain itu, lanjut Masoed, untuk kedua juara memiliki tugas mengembangkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, dan menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lebih luas.

“Cantik itu bagus, ganteng itu harus, tetapi kepribadian dan berani berkompetisi secara fair itu harus ditonjolkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang hadir membuka ajang ini berharap, Duta ISNU turut menggerakkan ekonomi kreatif. Caranya bisa mulai dari desain pakaian, kreasi make up, maupun mempromosikan produk hasil kerajinan.

BACA JUGA: Hari Santri, PWNU Ingatkan Agar Dakwah Islam Tak Mengabaikan Budaya

“Ekonomi kreatif saat ini menjadi penggerak pembangunan ekonomi di dunia. Jatim tidak boleh ketinggalan, dan tentunya melalui ISNU membuka pintu untuk bisa merangkul ekonomi kreatif bisa menjadi aset besar,” kata Emil.

Berikut finalis Duta ISNU Jawa Timur, kategori putri juara satu Tsuroyya Adibah, kedua Vita Firzaturrohmah, ketiga Ridlo Rimba Kumala, dan juara harapan Riyana F. Zahra.

Sementara kategori putra, juara satu Alfian Salim, juara dua Moh Riadi, ketiga M. Yepta dan harapan Hardiv Arviri. Sedangkan Best Personality diraih Intan Budiana Putri, Media Social Favorite Agisa Ananda Yansri.