Logo

Dua Hari Pemberlakuan PSBB, Volume Kendaraan Diklaim Menurun

Reporter:,Editor:

Kamis, 30 April 2020 01:00 UTC

Dua Hari Pemberlakuan PSBB, Volume Kendaraan Diklaim Menurun

POS CHECK POINT. Suasana PSBB di posko check point pintu masuk Surabaya, Jalan Frontage Road Ahmad Yani atau bundaran Waru. Foto: Restu/Dok

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemprov Jawa Timur mengklaim, dua hari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menurunkan volume kendaraan bermotor yang masuk ke Kota Surabaya. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, bila dipersentasekan, jumlah kendaraan roda dua yang menuju Surabaya menurun 12,96 persen. Pun kendaraan roda empat yang merosot 22,2 persen.

"Jumlah kendaraan roda dua yang ke luar masuk Surabaya turun 12,96 persen, dan kendaraan roda empat yang ke luar masuk Surabaya turun 22,2 persen," ujar Khofifah, Rabu 29 April 2020.

BACA JUGA: ODP Jember Mudik ke Sampang Terjaring PSBB di Surabaya, Disuruh Putar Balik

Tren penurunan, kata dia, juga terjadi di moda transportasi. Volume penumpang kereta api yang naik dan turun di Surabaya juga terjun bebas sampai 95 persen. 

Khofifah menduga, penurunan yang signifikan tersebut berkaitan dengan pelarangan mudik dari pemerintah pusat. "Berikutnya kita bisa melihat juga ada kaitan erat dengan larangan mudik bahwa penumpang yang turun di stasiun kereta api turun," tegasnya. 

Hal yang sama juga terjadi di penurunan penumpang pesawat yang naik dan turun di Bandara Juanda. Untuk moda transportasi pesawat ini bahkan sampai 100 persen.

BACA JUGA: Sanksi Pelanggar PSBB Berlaku 1 Mei

Itu tak lain karena saat ini memang tidak ada penerbangan domestik, kecuali yang berkaitan dengan logistik.

Sementara untuk moda transportasi laut, mantan menteri sosial itu mengungkapkan juga menurun mencapai 99 persen. Sama halnya dengan kereta api dan pesawat, kapal-kapal tidak melayani angkutan orang. 

"Kapal-kapal dari pulau-pulau yang akan ke area PSBB itu tidak menjual tiket. Berarti ke Gresik maupun ke Surabaya mereka tidak lagi menjual tiket dari pelabuhan asal. Hanya kapal yang mengangkut logistik saja yang masih beroperasi," tandasnya.