Logo

DPS Pilkada Kota Mojokerto 2024 Ditetapkan, Bertambah 768 Jiwa Dibanding Pemilu

Reporter:,Editor:

Senin, 12 August 2024 03:00 UTC

DPS Pilkada Kota Mojokerto 2024 Ditetapkan, Bertambah 768 Jiwa Dibanding Pemilu

Rapat pleno penetapan DPS Pilkada Kota Mojokerto, Minggu, 11 Agustus 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto 2024 bertambah satu pemilih dari 105.396 jiwa menjadi 105.397 resmi ditetapkan KPU Kota Mojokerto.

Komisioner KPU Kota Mojokerto Divisi Perencanaan Data dan Informasi Muhammad Oggy Yulian menjelaskan penetapan dilakukan Minggu, 11 Agustus 2024.

Namun, Bawaslu mengoreksi dan ada satu nama tambahan sehingga DPS Pilkada Kota Mojokerto 2024 yang disahkan menjadi 105.397 jiwa. 

BACA: Ning Ita Gandeng Rektor Unim di Pilwali Kota Mojokerto 2024

"Satu itu setelah kita koreksi dan verifikasi ternyata purnawirawan polisi dan masuk ke dalam kategori pemilih baru," katanya, Senin 12 Agustus 2024.

Jumlah DPS itu tersebar di 192 TPS se-Kota Mojokerto dengan rincian 52.123 pemilih laki-laki dan 53.274 pemilih perempuan.

Sedangkan, untuk rincian setiap kecamatan di mulai Kecamatan Prajuritkulon 31.281 pemilih, Kecamatan Magersari 44.894 pemilih, dan Kecamatan Kranggan 29.222 pemilih.

"Untuk DPS ini bertambah sekitar 900 sampai 1.000 pemilih dari DPT Pemilu 2024 kemarin yang berjumlah sekitar 104.629 orang," tuturnya.

Jika dihitung, jumlah pemilih dalam DPS Pilkada 2024 bertambah 768 jiwa dibanding DPT Pemilu 2024.

BACA: Bawaslu dan PWI Mojokerto Gelar Sarasehan, Ajak Masyarakat Awasi Pelanggaran Pilkada

Oggy menambahkan setelah penetapan DPS ini, KPU Kota Mojokerto akan segera mengumumkan DPS kepada masyarakat guna meminta masukan dan tanggapan dari masyarakat sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024.

Ia mengimbau masyarakat yang belum terdaftar dalam DPS segera melapor ke KPU atau PPK dan PPS di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.

"Sepertinya dalam perjalanan menuju DPT Pilkada 2024 nanti, fluktuasi data penduduk itu akan bertambah tapi tidak signifikan," katanya.