Rabu, 01 December 2021 07:40 UTC
Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir (jaket) disela-sela penyaluran bantuan warga korban banjir. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - DPRD Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Real Estate Indonesia (REI) Jatim menyalurkan bantuan ke korban banjir luapan Kali Lamong, Rabu 1 Desember 2021.
Bantuan disalurkan langsung kepada warga terdampak banjir di Desa Deliksumber dan Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, berupa beras dan mi instan serta tenda.
Ketua DPRD Gresik, M Abdul Qodir mengatakan bantuan yang disalurkan ini tidak seberapa, namun setidaknya kegiatan ini merupakan upaya meringankan beban masyarakat dan bentuk peduli.
Dihadapan warga dua desa itu, Qodir menyampaikan permohonan maaf karena belum berbuat banyak dalam mencegah bencana banjir di Kecamatan Benjeng, namun pihaknya terus berupaya.
Baca Juga: Bupati Gresik Tekankan Seluruh OPD Harus Berinovasi Kearsipan Menuju Digital
Qodir yang didampingi tiga Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, Nur Saidah dan Mujid Riduan, serta anggota dewan dari dapil Wringinanom-Kedamean, Khomsatun larut dalam suasana itu.
Lebih jauh Qodir menyampaikan bahwa DPRD dan pemkab telah bertekad akan berupaya keras melakukan penanggulangan banjir Kali Lamong melalui penyediaan anggaran pada setiap APBD.
Bahkan, kata dia pada P-APBD tahun ini ada anggaran sekitar Rp.8 miliar untuk melakukan normalisasi dengan cara pengerukan dan pembelian alat berat. "Insya Allah APBD tahun depan semakin besar," tegas Qodir.
Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir (jaket) disela-sela penyaluran bantuan warga korban banjir. Foto: Agus Salim
Menurut Qodir, pada prinsipnya DPRD Gresik akan mendukung berapapun anggaran yang dibutuhkan untuk penanggulangan banjir Kali Lamong, karena itu sudah sesuai dengan visi misi Bupati Gresik dalam program Nawa Karsa.
"Ini bentuk sinergitas dari kalangan pengusaha yang perlu kita hargai. Jadi mereka perlu disuport, harapan kami pemerintah daerah juga memberi perhatian pada para pengusaha yang ada di Gresik," tukasnya.
Ketua REI Komisariat Gresik Widodo Feriyanto turut prihatin atas bencana banjir tahunan ini, ia mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan karena banjir biasanya disertai kemunculan berbagai penyakit.
"Tetap konsumsi vitamin dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Semoga sedikit dari kami ini bisa bermanfaat bagi masyarakar di Desa Deliksumber dan Sedapurklagen," katanya.
Baca Juga: Dialog Terbatas KWG-DPRD Gresik Munculkan Komitmen Percepatan Infrastruktur Kali Lamong
Diketahui, sebanyak 400 paket bantuan disalurkan dalam kesempatan tersebut, berisi 400 dus mie instan dan 20 terpal (tenda), serta 400 paket beras dengan masing – masing paket seberat 5 kg.
Sementara Kepala Desa (Kades) Deliksumber Joko mengucapkan terima kasih kepada REI dan juga DPRD Gresik, yang sudah membantu, memperhatikan serta peduli pada warga terdampak banjir.
Kades Joko berharap agar nantinya tanggul segera diselesaikan, namun demikian dirinya dan warga desa setempat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan juga DPRD Gresik.
Baca Juga: Pentingnya Sinergitas Pemdes Dengan BPD, Komisi I DPRD Gresik Gelar FGD
"Selama saya masih kecil sampai sekarang, baru kali ini normalisasi Kali Lamong terealisasi. Semoga tahun depan semua tanggul bisa selesai," tukasnya disela-sela penerimaan bantuan di Balai Desa nya.
Dipungkasi Camat Benjeng Suryo Wibowo, bahwa dari 23 desa di wilayah Kecamatan Benjeng, ada delapan desa yang menjadi langganan banjir akibat luapan Kali Lamong.
"Desa Deliksumber dan Sedapurklagen ini merupakan dua desa yang pertama kali terdampak banjir bila air Kali Lamong meluap. Karena memang posisinya berada di sisi Kali Lamong," pungkasnya.
