Logo

Dorong Tes HIV Sukarela, Dinkes Ponorogo Periksa Seribuan PNS

Reporter:,Editor:

Selasa, 26 November 2019 06:49 UTC

Dorong Tes HIV Sukarela, Dinkes Ponorogo Periksa Seribuan PNS

HIV. Petugas mengambil darah untuk tes HIV di Ponorogo. Foto: Gayuh S.W

JATIMNET.COM, Ponorogo – Guna menumbuhkan kesadaran untuk tes HIV secara sukarela di masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo melakukan tes HIV kepada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Ponorogo.

“Langkah ini kami lakukan untuk memberi contoh kepada masyarakat, sehingga kami tidak hanya melakukan imbauan,” kata Kadinkes Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Selasa 26 November 2019.

Irin, sapaan akrabnya, menuturkan jika imbauan tes HIV kepada para PNS ini telah dilakukan sejak 14 November 2019 lalu, dengan total 1.107 orang sukarela melakukan tes HIV.

BACA JUGA: Dinkes Situbondo Dampingi dan Advokasi Pengidap HIV-AIDS

Tes HIV kepada para ASN ini dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya tes, dan bahaya penyebarannya. Sebab, saat ini HIV tidak lagi hanya menyebar pada kelompok rawan saja, namun semua orang juga bisa positif HIV.

“Selain itu, jika nantinya memang ada yang positif HIV bisa segera kami obati. Apalagi obat untuk HIV bisa didapatkan secara gratis,” tuturnya.

Dinkes mencatat, pada 2018 lalu ada 103 orang tercatat positif HIV. Angka ini diharapkan bisa menurun karena sampai pertengahan November 2019 di Ponorogo hanya ada 80 orang positif HIV.

BACA JUGA: Peneliti Berhasil Identifikasi Jenis Virus HIV Baru

Jumlah orang yang melakukan tes HIV juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2018 ada 9.784 orang melakukan tes HIV, pada 2019 ini tercatat ada 10.771 orang melakukan tes HIV.

“Tahun ini kami lakukan beberapa tes dengan beberapa kelompok masyarakat tambahan,” ujarnya.

Dia menerangkan, dengan bertambahnya kelompok masyarakat yang melakukan tes HIV sedangkan angka penyebaran berkurang, artinya secara umum jumlah temuan baru penderita HIV telah berkurang.

BACA JUGA: Bercinta Melalui Anus Berisiko Lebih Tinggi Tertular HIV

Hingga saat ini di Ponorogo juga telah ada tiga Puskemas dan 1 rumah sakit yang menjadi rujukan bagi penderita HIV untuk melakukan pengobatan, yaitu Puskesmas Ngrayun, Kauman, dan Jetis, serta RSUD Dr Harjono Ponorogo.

“Harapannya nanti bisa sampai 'zero' penemuan baru. Sehingga menjadi PR kami untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya HIV,” pungkasnya.