JATIMNET.COM, Jember – Sejak dilantik sebagai Bupati Jember pada akhir Februari 2021, Hendy Siswanto rupanya belum pernah sekalipun mengambil gaji.

Dengan kondisi saat ini, Hendy memutuskan untuk menyerahkan seluruh gajinya selama empat bulan terhitung sejak Maret untuk membantu warga yang kondisi ekonominya terhimpit oleh pandemi Covid-19.

“Kebetulan gaji yang saya terima sejak menjabat aktif bulan Maret kemarin belum saya gunakan untuk keperluan apa-apa. Akan saya sumbangkan semuanya,” tutur Hendy usai memantau kondisi Jember Sport Garden (JSG), tempat kedatangan personel TNI yang baru pulang dari tugas pengamanan di Papua, pada Sabtu siang 17 Juli 2021.

Sebagai langkah awal, dana sekitar Rp 20 juta itu akan disumbangkan kepada warga terdampak yang ada di dua titik, yakni di sekitar Pendopo Wahyawibawagraha dan di rumah pribadinya yang ada di Kampung Ledok, Kaliwates.

Baca Juga: Plt Dinkes Jember Positif Covid-19

Dana tersebut akan dibelikan sebagai paket bahan kebutuhan pokok dan makanan siap saji. Sumbangan itu disampaikan Hendy untuk menggugah solidaritas masyarakat di masa pandemi.

Terlebih dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diperpanjang, Hendy mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu untuk membantu mereka yang kesusahan.

“Jadi semua memang terdampak, kaya- miskin, tua-muda dan anak-anak. Dari pemerintah sebenarnya sudah berupaya agar kebijakan ini berprinsip pada keadilan. Kita sebagai sesama manusia harus menerima kondisi ini sebagai ujian dari Tuhan yang harus dilewati," ujar Hendy.

Bahkan Hendy juga berencana untuk menyumbangkan seluruh gajinya selama menjabat sebagai bupati Jember untuk warga yang kondisi ekonominya masih memprihatinkan. Sebab, sejak sebelum menjadi bupati, Hendy sudah terbiasa dengan kegiatan sosial membantu sesama. Hal ini pula yang ingin ia tingkatkan di masa pandemi ini.

Baca Juga: Di Balik Komisioner Bawaslu Jatim yang Terpapar Covid-19 Sekeluarga Hingga Ibu Wafat

"Selama menjadi bupati, gaji akan saya kembalikan untuk fakir miskin," ucap pria yang juga Takmir Masjid Roudlotul Muchlisin, Jember ini.

Selain kepedulian sesama, Hendy juga kembali mengingatkan semua masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.

“Karena ini soal nyawa, sehingga diharapkan kesadarannya masing-masing. Demi melindungi diri sendiri dan orang-orang tercinta. Karena sekarang dengan adanya varian delta, penyebarannya luar biasa,” pungkas Hendy.