Jumat, 20 May 2022 00:20 UTC
Salah seorang pendidik saat memberikan materi pelajaran dengan pemanfaatan teknologi. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemanfaatan teknologi di bidang pembelajaran menjadi suatu keniscayaan. Pendidik bisa memanfaatkan beragam aplikasi maupun media pembelajaran yang kreatif agar suasana belajar semakin menarik dan menyenangkan.
Namun, tidak semua sekolah bisa memenuhi tuntutan itu mengingat kompetensi pendidik yang tidak merata, fasilitas penunjang belum memadai, hingga motivasi pendidik yang menurun serta kurangnya kemahiran dalam pengelolaan media promosi sekolah.
Hal itulah yang juga dialami oleh salah satu Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Khoiriyyah yang beralamatkan di Jalan Wonorejo Gang Masjid No. 1 - 2, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Keadaan tersebut pun direspon oleh dua tim dosen Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas untuk melakukan Pengabdian Masyarakat dengan dilandasi penandatanganan naskah kerja sama kedua belah pihak.
Baca Juga: Penerimaan Siswa Baru SD dan SMP Negeri di Surabaya Dimulai
Tim pertama Dosen UHW Perbanas memberikan pelatihan terkait motivasi guru SD setempat serta pemanfaatan teknologi pembelajaran agar menarik minat saat belajar. Selanjutnya, tim kedua mendukung pengelolaan media promosi sekolah melalui sarana website dan media sosial yang selama ini belum tersentuh optimal.
Kepala Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama UHW Perbanas Dr. Muazaroh menuturkan menurut pengakuan SDI Al Khoiriyyah Surabaya sudah memperoleh akreditasi B berdasarkan pangkalan data Kemdikbud RI. Pihaknya pun observasi ke sekolah tersebut dan menemukan sejumlah kendala yang harus segera diberikan solusi.
”Kami hadir untuk memotivasi dan memberikan pemahaman tentang tenaga pendidik profesional. Di mana beberapa tahun belakang dianggap mengalami penurunan karena pandemi," kata Muazaroh yang juga sebagai Ketua Tim Pertama Dosen Pengabdian Masyarakat setempat.
"Di samping itu, kami juga memberikan pembekalan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran,” ia menambahkan.
Baca Juga: Garap 440 Kursi Kereta Eksekutif, PT INKA Gandeng Siswa SMK
Sementara Ketua Tim Kedua Dosen Pengabdian Masyarakat Mochamad Nurhadi menyebut dari sisi tata kelola sekolah, pihaknya turut mendukung dalam mengoptimalkan peran website dan media sosial sekolah untuk aktivitas promosi.
Menurutnya, sejauh ini belum ada perhatian dan kompetensi khusus dari sekolah dalam upaya pengumpulan data dan informasi yang mengarah pada aktivitas promosi agar bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
”Berangkat dari kondisi tersebut, tim dosen yang berada di Program Studi S1 Sistem Infomasi maupun S1 Informatika UHW Perbanas berupaya mengabdikan keahliannya untuk mengelola media informasi sekolah," kata Nurhadi.
"Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi guru dan tenaga admin SDI Al Khoiriyyah Surabaya agar terampil dalam penyajian informasi kepada siswa, orang tua/wali, maupun masyarakat umum,” ia melanjutkan.
Baca Juga: Video Guru Seni Tari di Surabaya Viral dan Diapresiasi Menristekdikti
Di lain pihak, Kepala SD Islam Al Khoiriyyah Surabaya Nur Cholis Shaleh merasa sangat terbantu dalam pengelolaan sekolahnya. Pasalnya, kegiatan pelatihan semacam ini baru pertama kali dilakukan olehnya bersama jajaran guru maupun tenaga admin.
”Terima kasih kepada Rektor UHW Perbanas atas program yang dijalin saat ini. Program ini sangat membantu dalam upaya peningkatan motivasi, inovasi, hingga kompetensi guru sehingga berdampak pada mutu yang semakin baik," kata Nur Cholis.
"Semoga hubungan ini terus berlanjut tidak sebatas pelatihan, namun ada diskusi maupun kunjungan secara informal membahas peningkatan mutu pendidikan,” ia memungkasi.
