Kamis, 08 August 2019 15:57 UTC
PERIKSA HEWAN: Dinas Pertanian Gresik periksa kesehatan hewan kurban, Kamis 8 Agustus 2019. Foto: Agus.
JATIMNET.COM, Gresik - Jelang Iduladha 1440 Hijriyah, sebanyak 313 ekor sapi, 2.123 kambing dan 90 ekor domba yang dijajakan tidak luput dari pemeriksaan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Kamis 8 Agustus 2019.
Ada dua tahap pemeriksaan, antemortem yaitu pemeriksaan sebelum hewan disembelih dan selanjutnya pemeriksaan post mortem yang dilaksanakan saat penyembelihan hewan kurban.
"Belum menemukan sesuatu yang membahayakan. Paling cuma sakit mata (Pink Eye) dan kami obati seketika serta ditinggali obat kepada penjualnya," terang Kadispertan Gresik, Eko Anindito Putro.
Tim juga memberikan suntikan vitamin untuk sapi yang lemas dan kurang nafsu makan, beberapa hewan ternak yang dijajakan ditemui belum Poel dan belum memenuhi syarat untuk dibuat kurban.
BACA JUGA: Jelang Kurban, Pandai Besi di Gresik Kebanjiran Pesanan
"Poel atau sudah tumbuh dua gigi depan permanen, jika belum Poel kami menyarankan untuk tidak dijual," lanjut Eko usai melakukan pemeriksaan lapak penjual kambing kurban.
Pihaknya juga memberi keterangan kesehatan hewan kurban pada tempat penjual hewan kurban yang sudah diperiksa, diketahui penjualan ternak kurban tahun ini menurun sebab terbatasnya lahan kosong.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Venteriner, drh. Devi Kartikasari memberi tips lebih dalam memilih hewan ternak kurban yang sehat.
Seperti bulunya bersih dan tidak kusam, lincah, nafsu makan baik, suhu tubuh normal, lubang kumlah (mulut, mata, hidung, telinga, dan anus) bersih dan normal.
BACA JUGA: Pink Eye Dominasi Penyakit Ringan Hewan Kurban di Kabupaten Mojokerto
Tidak cacat (pincang), tidak buta, dan tidak mengalami kerusakan telinga, tentu jantan dan tidak dikebiri serta testis atau buah zakar lengkap ada dua dan simetris (sama).
“Sarannya, agar membeli hewan ternak yang memang berasal dari Gresik atau dari Jawa Timur. Karena selama ini Gresik dan Jawa Timur adalah daerah yang bebas Anthrax,” katanya.