Sabtu, 15 June 2019 12:17 UTC
LEBARKAN JALAN. Wali Kota Tri Rismaharini melebarkan jalan-jalan dari pada ngnap di kantor. Dinas Perhubungan Surabaya berencana membangun jalan di kawasan itu menjadi empat lajur dari sebelumnya yang hanya dua lajur saja. Foto:
JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan memperlebar Jalan HR Muhammad menjadi empat lajur. Pelebaran jalan ini merupakan salah satu evaluasi pasca peresmian Underpass Bundaran Satelit, 31 Mei 2019.
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Surabaya untuk merealisasikannya.
“Termasuk pelebaran bagian pinggir luar untuk akses keluar dari Dukuh Kupang,” kata dia.
Ia menyampaikan, evaluasi pelebaran jalan ini setelah melihat beberapa aktivitas lalu lintas pasca peresmian underpass. Sedangkan untuk evaluasi mengurangi kemacetan di kawasan Surabaya Barat, pihaknya belum bisa mengungkapkan.
BACA JUGA: Underpass Kurangi Antrean Kendaraan di Bundaran Satelit
Karena arus lalu lintas belum kembali normal, kata dia, apalagi warga ada yang masih mudik di kampung halaman belum kembali ke Surabaya, seperti pelajar dan mahasiswa. Oleh sebab itu, pihaknya menunggu hingga akhir pekan depan.
“Karena normalnya lalu lintas itu Minggu depan. Anak-anak sekolah masih ada yang libur, jadinya kondisi realnya akan kita ketahui mulai Senin sampai akhir pekan,” kata Irvan.
Secara bertahap, Dishub akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap arus lalu lintas di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Risma Luncurkan Underpass Bundaran Satelit Jalan Mayjend Sungkono
“Mungkin yang berdekatan dengan underpass itu hanya kita sisakan satu untuk arah timur ke barat. Untuk yang ke timur bisa saja puter di overpass,” ujarnya.
Untuk mempermudah pengawasan untuk evaluasi, Dishub berencana akan menambahkan CCTV dan tim kamera baik di sisi timur maupun barat. Seperti di Jalan MERR.
“Speed trap, lampu kecepatan itu juga sudah ada. Tapi kalau ditilang itu biasanya tetap melanggar,” pungkasnya.
