Kamis, 14 January 2021 12:00 UTC
KUNJUNGAN. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid disambut Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim, Kamis, 14 Januari 2021. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengunjungi Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Kamis, 14 Januari 2021.
Bersama rombongan, Hilmar menikmati keindahan wisata alam Setigi sekaligus berkunjung ke Wisata Agro Kebun "Pak Inggih" yang dikelola BUMDes Sekapuk. Setigi merupakan bekas tambang bukit kapur yang diubah jadi wisata alam oleh masyarakat Desa Sekapuk.
Hilmar menyebut Desa Sekapuk sebagai role model perubahan kebudayaan masyarakat.
Hilmar juga menyapa warga dengan penuh ramah sekaligus meninjau keberhasilan warga dalam transformasi kebudayaan sehingga menjadikan desa maju hingga menyandang sebagai desa milyader.
BACA JUGA: Desa Sekapuk Gresik Juara 1 Desa Brilian se-Indonesia
"Yang paling menarik di sini bukan hanya tampilan fisik saja, saya menyapa langsung masyarakat. Dan ini nyata, di sini warganya ada perubahan mindset (pola pikir) untuk maju. Hal ini adalah perubahan budaya yang sangat penting," kata Hilmar.

SETIGI. Wisata alam Setigi yang merupakan bekas tambang bukit kapur yang diubah jadi wisata alam oleh warga Desa Sekapuk dan dikelola BUMDes. Foto: Pemdes Sekapuk
Hilmar menegaskan ia akan melaporkan hasil kunjungan ke Mendikbud Nadiem Makarim terkait pola pendidikan masyarakat dan hasil dari pembangunan manusia dan kebudayaan di Desa Sekapuk.
BACA JUGA: Raih Penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Daerah 2020, Setigi Gresik Bersanding Borobudur
"Hasil kunjungan ini akan kami sampaikan ke Mas Menteri terkait semua pengalaman Pak Kades ini yang perlu diketahui publik, bukan cuma publikasi tapi menularkan kebiasaan dan semangat ini ke desa lain di seluruh tanah air," ujarnya.
Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengaku kagum kepada Hilmar sebab benar-benar melakukan tindakan nyata dengan berkunjung ke Desa Sekapuk.
"Monggo (Silakan) Pak Dirjen, sampaikan ke Mas Menteri Nadiem Makarim, ini semangat kami membangun manusia dan kebudayaan. Bagi kami, membangun desa adalah membangun bangsa. Membangun bangsa bisa dimulai dari membangun desa," kata Halim.