JATIMNET.COM, Gresik – Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik menyabet juara 1 Desa Brilian se-Indonesia dan kembali mengharumkan Gresik di kancah nasional dan mengalahkan ribuan desa lainnya di Indonesia. 

Penganugerahan pemenang Desa Brilian se-Indonesia tahun 2020 disampaikan langsung Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar secara virtual melalui video conference.

Dari hasil seleksi 531 usulan Desa Tangguh dan Inovatif, dipilih 125 desa dari berbagai daerah di Indonesia dan selanjutnya diambil 10sepuluh desa sebagai pemenang Desa Brilian 2020. 

"Alhamdulillah, Desa Sekapuk juara 1 se-Indonesia sebagai Desa Brilian tahun 2020. Semoga ke depannya makin sukses bersama, terima kasih semuanya," kata Kades Sekapuk, Abdul Halim, Rabu, 2 Desember 2020. 

BACA JUGA: Wisata Setigi Gresik Jadi Pilihan Kades se-Gianyar Bali Lakukan Study Komparatif

Penganugerahan pemenang Desa Brilian 2020 ini diprakarsai Bank BRI bersama Founder Bumdes.id melalui Program Inkubasi BRIncubator Goes to Desa Brilian yang telah dijalankan selama tiga bulan sejak September hingga November 2020. Tim akhirnya menobatkan Desa Sekapuk yang terkenal dengan wisata Setigi ini sebagai juara 1. Setigi adalah wisata yang dikelola Bumdes dengan memanfaatkan lahan bukit kapur bekas galian. 

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, didampingi Rudy Suryanto selaku Founder Bumdes.id menerangkan proses penilaian yang berhasil mengantarkan Desa Sekapuk Gresik sebagai Juara 1. 

"Kami lakukan dengan metode evaluasi dokumen, penilaian usulan program Desa Brilian, aktivasi web, sosial media dan teknologi informasi, rekaman presentasi kepala desa, dan observasi tim BRI," kata Supari.

BACA JUGA: Setigi, Bekas Tambang Kapur di Gresik yang ‘Disulap’ Jadi Wisata

Sebagai catatan, Daftar Pemenang Desa Brilian 2020 antara lain Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur; Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur; Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat; Desa Tebara, Kecamatan Waikabukak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kemudian Desa Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat; Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta; Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan; Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali; dan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.