Logo

Wisata Setigi Gresik Jadi Pilihan Kades se-Gianyar Bali Lakukan Study Komparatif

Reporter:,Editor:

Sabtu, 21 November 2020 02:20 UTC

Wisata Setigi Gresik Jadi Pilihan Kades se-Gianyar Bali Lakukan Study Komparatif

WISATA SETIGI: Rombongan dari Gianyar Bali saat melakukan study komparatif di wisata alam serigi, dan Pemdes Sekapuk, Jumat 20 November 2020. Foto: Agus.

JATIMNET.COM, Gresik - Wisata alam Setigi (Selo Tirta Giri) Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik menjadi jujukan puluhan kepala desa (Kades) dari Kabupaten Gianyar, Bali untuk belajar mengelolah (menajemen) wisata saat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Sebanyak 96 orang itu dipimpin Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Gianyar Bali, Ngakan Ngurah Adi, berkunjung ke Setigi dan Pemdes Sekapuk dalam rangka studi komparatif guna menambah wawasan mengenai inovasi desa di masa pandemi.

“Kami ke Setigi Gresik ini,  mengajak seluruh Camat, Perbekel (Kades), dan Ketua BPD guna saling tukar pikiran bagaimana mengelolah manajemen wisata bertahan ditengah pandemi Covid-19,” katanya, Jumat 20 November 2020.

Sementara Abdul Halim Kades Sekapuk, mengatakan, rombongan pejabat Pemkab Gianyar Bali ke Pemdes Sekapuk selain berkunjung ke wisata Setigi juga menimba ilmu bagaimana caranya mengelola wisata hingga mengantarkan Desa Sekapuk sebagai satu-satunya ‘Desa Miliarder’ di Gresik, bahkan di Jawa Timur.

BACA JUGA: Raih Penghargaan Anugerah Pesona Pariwisata Daerah 2020, Setigi Gresik Bersanding Borobudur

“Kami bersyukur, Setigi yang belum genap berumur satu tahun dikunjungi puluhan pejabat dari Bali. Padahal Bali sendiri merupakan pusatnya pariwisata terbaik di tanah air. Semoga mereka mendapatkan manfaat dan bangkit menjadi desa miliarder semuanya,” tuturnya.

Disinggung terkait protokeler kesehatan, Kades Halim menegaskan, pihaknya tetap mematuhi sesuai anjuran pemerintah dengan meminta surat keterangan rapid test dan wajib bermasker.

“Rombongan dari Pemkab Gianyar Bali juga ditermo gun dulu, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak saat berada di area wisata Setigi. Seperti halnya  pengunjung yang lain, harus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.