Selasa, 19 August 2025 16:00 UTC
Konser Melodi Tembaga Nusantara PT FI Gresik, Selasa malam, 19 Agustus 2025. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Ratusan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) larut dalam semangat menikmati konser “Melodi Tembaga Nusantara”, Selasa malam, 19 Agustus 2025.
Sorakan penonton pecah di area parkir Smelter PTFI Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik saat Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, membuka konser yang diguyur hujan.
"Sebelumnya kita menggelar beberapa kegiatan dalam rangka HUT RI ke-80 ini. Di beberapa lokasi dan dilakukan bersama secara cermat dan kondisi sangat baik," kata Tony.
Sesaat kemudian, suara lantang Tony membawakan lagu We Are The Champions seakan memberi energi. Hujan yang semula terasa dingin berubah jadi pengiring riuh suasana.
BACA: Freeport Indonesia dan Stania Tandatangani Kerjasama Jual Beli Perak dan Timbal
Suasana kian hangat ketika Maliq & D’Essentials hadir dan mengajak penonton bergoyang meski diguyur hujan, berjingkrak ria dengan jas hujan plastik.
Gemerlap lampu panggung membuat suasana sangat meriah, bahkan sembilan pelaku UMKM binaan Freeport turut merasakan suasana.
Seperti UMKM dari Pulau Mengare Kecamatan Bungah, Gresik. Aroma gurih bandeng tanpa duri menggoda siapa pun yang lewat stan kecil di sisi arena.
Kopi Lanang khas Gresik, Jepit Ketan, camilan manis tradisional yang dikemas modern oleh anak muda dari desa sekitar, mereka pun diapresiasi penghargaan.
Bagi mereka, penghargaan malam itu bukan sekadar piagam atau lebih dari simbol, melainkan bukti bahwa usaha kecil bisa tumbuh bila diberi ruang.
BACA: PTFI Wujudkan Ekonomi Sirkular lewat Pendirian Tiga Rumah Kompos di Gresik
"Enggak nyangka bisa jualan di konser sebesar ini di kawasan Freeport (PTFI), alhamdulillah dagangan habis," ucap Siti Rohma, pengusaha olahan ikan bandeng.
Konser ditutup dengan suara merdu Happy Asmara, penyanyi asal Kediri, yang sukses membuat penonton enggan pulang meski hujan belum reda.
Konser “Melodi Tembaga Nusantara” menjadi malam penuh syukur, kebersamaan, dan pengakuan atas kerja keras karyawan smelter dan UMKM lokal.
Smelter PTFI Gresik mencatat produksi perdana di Juli 2025, yakni 12 ton emas, 200 ton tembaga, dan 60 ton perak dengan kontribusi ke negara mencapai Rp80 triliun.