Rabu, 17 July 2019 09:39 UTC
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah bersama Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto saat meresmikan gedung baru terminal penumpang kapal laut baru Panglima Utar Kumai. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Kumai – Pelindo III resmi mengoperasikan gedung terminal penumpang kapal laut baru Panglima Utar Kumai--pengembangan gedung lama--di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu 17 Juli 2019. Gedung yang baru diresmikan ini disebut-sebut memiliki konsep modern dengan fasilitas lengkap setara dengan bandara.
"Fasilitas yang ditawarkan juga lengkap seperti ruang tunggu yang ber-AC, ramah difabel, ruang khusus merokok, ruang kesehatan, ruang laktasi, dan lain sebagainya," kata Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto di sela peresmian hari ini.
Ia menjelaskan, meskipun dibangun dengan konsep modern, namun desain arsitekturalnya tetap mengedepankan karakteristik budaya lokal, yaitu nuansa adat Dayak. Tujuannya agar juga dapat menjadi bangunan ikonik sebagai gerbang laut pariwisata daerah.
BACA JUGA: Pelindo III Jamin Operasional TPKS Tetap Normal
Toto melanjutkan, kunjungan kapal penumpang di Pelabuhan Kumai selama ini memang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Pelindo III tercatat total penumpang hingga akhir Juni 2019 mencapai 117.107 orang, atau melonjak 72 persen dibandingkan periode sama Tahun 2018 yang sejumlahnya 67.933 orang.
"Hal ini membuktikan bahwa investasi yang dilakukan Pelindo III sudah tepat, karena kebutuhannya sudah tinggi," katanya menegaskan.

Pemandangan gedung terminal penumpang kapal laut baru Panglima Utar Kumai dari atas. Foto Ist
Sebelumnya, gedung terminal penumpang lama hanya berkapasitas 600 penumpang dengan luas bangunan 915 meter persegi. Untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang kapal laut beberapa tahun ke depan, Pelindo III membangun gedung baru yang berkapasitas 1.500 penumpang dengan bagunan seluas 3.200 meter persegi. Nilai investasi yang ditanamkan sebesar Rp 29 miliar.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah hadir meresmikan terminal tersebut. Ia merasa besyukur terminal sudah mulai dioperasikan. "Saya sangat berterima kasih kepada Pelindo III semoga ini akan membawa dampak baik bagi masyarakat, terminal ini akan bisa menjadi alternatif moda penerbangan baik untuk pebisnis maupun keluarga," ujarnya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, menjelaskan kini Pelindo III memang sedang melakukan standardisasi layanan terminal-terminal penumpang termasuk di Kumai. "Standarisasi ini diperlukan karena akan berdampak pada meningkatkan layanan pada penumpang laut. Sehingga transportasi laut menjadi tidak hanya lebih aman, tetapi juga nyaman," ujarnya.
Saat ini Pelindo III juga tengah merampungkan pembangunan dan renovasi gedung terminal penumpang kapal laut pada 11 pelabuhan di Indonesia seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Maumere, Ende, Ippi, Kupang, Waingapu, dan Kalabahi. Kemudian bergeser ke barat, juga dikerjakan di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat, dan Pelabuhan Benoa, Bali. Juga untuk Kalimantan, yakni di Batulicin, Sampit, dan Kumai.