Kamis, 13 February 2020 23:30 UTC
MERR: Jalan Middle East Ring Road (MERR) II C Gunung Anyar pada sisi barat yang menghubungkan Kota Surabaya akan diresmikan pada Sabtu 15 Februari 2020.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pembangunan Jalan Middle East Ring Road (MERR) II C Gunung Anyar pada sisi barat dipastikan telah rampung. Rencananya, jalan yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Sidoarjo tersebut, bakal diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada Sabtu 15 Februari 2020.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, sebelum jalan itu diresmikan, pihaknya memastikan saat ini seluruh utilitas kelengkapan jalan di sisi wilayah Surabaya sudah siap. Baik itu rambu, marka jalan, Traffic Light (TL) maupun CCTV (Closed Circuit Television).
"Jadi di sisi Surabaya kita semuanya sudah siap, tinggal besok evaluasi ketika uji coba dan termasuk evaluasi sisi Jalan Ahmad Yani. Jadi, pengaruhnya terhadap Jalan Ahmad Yani seberapa persen,” kata Irvan saat ditemui, Kamis 13 Februari 2020.
BACA JUGA: Besok, Dishub Surabaya Ujicoba TL di Jalan Pandegiling-Imam Bonjol
Menurut dia, saat dilakukan simulasi Jalan MERR II C sisi timur dibuka, volume kendaraan di Jalan Ahmad Yani berkurang sekitar 7 persen. Karena itu, pihaknya yakin, jika nantinya Jalan MERR II C sisi barat dibuka, akan berpengaruh lebih besar terhadap volume kendaraan di Jalan Ahmad Yani.
"Mungkin yang pembukaan sisi barat akan lebih besar pengaruhnya terhadap Jalan Ahmad Yani arah masuk kota (Surabaya),” terangnya.
Pembangunan MERR II C, kata Irvan, dilakukan untuk memecah kemacetan di Jalan Ahmad Yani yang selama ini menjadi arus utama menuju dan keluar Kota Surabaya. Dengan dibukanya MERR II C sisi barat, diharapkan kendaraan yang biasanya melintasi Jalan Ahmad Yani beralih ke Jalan MERR.
BACA JUGA: Tambah CCTV, Dishub Surabaya Pantau Pelanggaran di Pusat Perbelanjaan
"Jalan MERR IIC ini memang diproyeksi sebagai salah satu alternatif untuk mendistribusikan lalu lintas sebagian kendaraan yang biasa melintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya,” tuturnya.
Tapi, Irvan menyebut, masih ada perbaikan jalan yang harus dikoordinasikan dengan BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional). Pasalnya, jalan tersebut berada di luar wilayah Kota Surabaya, terlebih kondisinya juga cukup curam.
"Jadi dari arah MERR (Surabaya) belum diperbolehkan belok kiri ke Jalan H. Anwar Hamzah, Sidoarjo, karena juga cukup curam dan berbahaya,” imbau Irvan.
Namun begitu, Irvan memastikan, seusai diresmikan, pihaknya juga bakal melakukan evaluasi untuk menyesuaikan terkait kebutuhan rambu atau marka jalan. Hal ini tentunya akan menyesuaikan dengan perilaku pengguna jalan.
"Besok (hari ini, Jumat 14 Februari 2020) ketika uji coba tentu akan ada tambahan-tambahan rambu atau marka. Jadi ada evaluasi selama seminggu untuk before-after uji coba operasional,” imbuhnya.