JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo akhirnya mengambil langkah tegas terkait penyalahgunaan mobil dinas oleh putri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kristiana Ruliani. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistianto mengatakan pemerintah daerah bakal menarik kendaraan dinas yang selama ini digunakan Kristiana. 

Itu disampaikan Heri saat memberikan klarifikasi kepada wartawan perihal penyalahgunaan kendaraan dinas Toyota Fortuner bernopol N 1036 NP di ruang pertemuan Kantor Diskominfo, Kabupaten Probolinggo, Rabu, 11 Januari 2023.

Menurut Heri, setelah mendapat informasi tentang penyalahgunaan kendaraan dinas tersebut, pihaknya melalui Inspektorat langsung melakukan klarifikasi dan koordinasi guna mengetahui kebenarannya.

Klarifikasi dilakukan dengan Kasatpol PP Kota Probolinggo berkaitan penyalahgunaan mobil dinas oleh putri Kepala DPMPTSP Kabupaten Probolinggo. 

BACA JUGA: Anak Pejabat Pemkab Probolinggo Berduaan dalam Mobil Dinas, Ini Alasannya

"Kami akui itu salah karena tidak digunakan sendiri oleh Ibu Kris. Karena telah menyalahgunakan pemanfaatannya, insyallah mobil dinas tersebut bakal ditarik Pemkab," kata Heri.

Menyikapi kejadian tersebut, pihaknya bakal menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pakta integritas terkait pemanfaatan mobil dinas. Hal ini perlu dilakukan agar para kepala dinas memiliki komitmen tidak menyalahgunakan kendaraan dinasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Probolinggo heboh dengan pasangan muda-mudi yang terpergok berduaan di dalam mobil Toyota Fortuner berpelat merah dengan nopol N 1036 NP yang terparkir di areal Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, Selasa malam, 10 Januari 2023.

Aksi keduanya terungkap setelah warga mencurigai kendaraan dinas tersebut yang terparkir cukup lama di lokasi yang masuk wilayah Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Warga melaporkannya ke Satpol PP dan petugas yang datang bersama-sama mengecek kondisi dalam mobil. Di situlah akhirnya didapati kalau kendaraan sedang ditumpangi pasangan muda-mudi. Salah satunya ternyata putri Kepala DPMPTSP Kabupaten Probolinggo yang membawa kendaraan dinas tersebut. 

Dalam klarifikasi kepada wartawan, Kepala DPMPTSP Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliana membenarkan kalau yang membawa mobil dinasnya adalah putrinya. Sedangkan pihak laki-laki yang bersama anaknya itu, menurut Kristiana, adalah sahabatnya.

BACA JUGA: Diduga Jadi Ajang Lokasi Mesum, Rumah Kos di Probolinggo Digrebek

"Saya biarkan bawa mobil sendiri karena anak saya sudah mahir membawa mobil. Apalagi juga sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya.

Disinggung hubungan putrinya dan lelaki yang menemaninya, Kristiana mengklaim keduanya sudah bersahabat semenjak masih SD hingga SMA. Kris mengklaim keduanya tidak berbuat mesum di dalam mobil.

"Anak saya sebenarnya hendak diantar mengambil sepedanya yang diparkir di Alun-Alun Kota Probolinggo. Namun karena masih ada yang perlu didiskusikan, maka mereka berhenti untuk melanjutkan perbincangan hingga akhirnya didatangi Satpol PP," kata Kristiana.

Kristiana mengklaim anaknya bersama sahabatnya itu sedang berdiskusi tentang cara mendaftarkan diri ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.

"Kebetulan anak saya atlet anggar Kota Probolinggo yang sudah banyak meraih prestasi. Saya juga kenal ke pihak laki-laki, saya pastikan itu bukan pacarnya," katanya.