JATIMNET.COM, Probolinggo – Masyarakat di Probolinggo dibuat heboh dengan pasangan muda-mudi yang terpergok berduaan di dalam mobil Toyota Fortuner berpelat merah dengan nopol N 1036 NP yang terparkir di areal Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo.

Aksi keduanya terungkap setelah warga mencurigai kendaraan dinas tersebut yang terparkir cukup lama di lokasi yang masuk wilayah Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa malam, 10 Januari 2023.

Warga melaporkannya ke Satpol PP dan petugas yang datang bersama-sama mengecek kondisi dalam mobil. Di situlah akhirnya didapati kalau kendaraan sedang ditumpangi pasangan muda-mudi.

BACA JUGA: Diduga Jadi Ajang Lokasi Mesum, Rumah Kos di Probolinggo Digrebek

Guna pemeriksaan, kedua muda-mudi langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Probolinggo. Dikonfirmasi soal itu, Kasatpol PP Kota Probolinggo Pujo Satrio membenarkan peristiwa itu. 

"Petugas kami datang berdasarkan aduan masyarakat. Berhubung itu kendaraan dinas Pemkab Probolinggo, maka kami serahkan penindakannya ke pemerintah setempat," kata Pujo.

Terpisah, Pemkab Probolinggo langsung menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan mengumpulkan wartawan di Ruang Pertemuan Diskominfo Pemkab Probolinggo dengan menghadirkan pihak-pihak terkait, Rabu, 11 Januari 2023.

Kepada wartawan, pihak Pemkab menyebut kendaraan merupakan milik Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliana. 

Kristiana membeberkan kalau yang membawa mobil dinasnya adalah putrinya. Sedangkan pihak laki-laki yang bersama anaknya itu, menurut Kristiana, adalah sahabatnya.

"Saya biarkan bawa mobil sendiri karena anak saya sudah mahir membawa mobil. Apalagi juga sudah memiliki surat ijin mengemudi (SIM)," katanya.

BACA JUGA: Diduga Jadi Ajang Tempat Mesum, Warung Remang-remang di Probolinggo Dirazia Satpol PP, 4 LC Diamankan

Disinggung hubungan putrinya dan lelaki yang menemaninya, Kristiana memastikan kalau keduanya sudah bersahabat semenjak masih SD hingga SMA. Kris menegaskan kalau anaknya tidak berbuat mesum saat kejadian.

"Anak saya sebenarnya hendak diantar mengambil sepedanya yang diparkir di Alun-Alun Kota Probolinggo. Namun karena masih ada yang perlu didiskusikan, maka mereka berhenti untuk melanjutkan perbincangan hingga akhirnya didatangi Satpol PP," kata Kristiana.

Kristiana mengklaim anaknya bersama sahabatnya itu sedang berdiskusi tentang cara mendaftarkan diri ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.

"Kebetulan anak saya atlet anggar Kota Probolinggo yang sudah banyak meraih prestasi. Saya juga kenal ke pihak laki-laki, saya pastikan itu bukan pacarnya," katanya.