Logo

Dinkes Surabaya Waspadai Penularan Pneumonia Wuhan

Reporter:,Editor:

Selasa, 21 January 2020 16:12 UTC

Dinkes Surabaya Waspadai Penularan Pneumonia Wuhan

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita. Foto: Restu Cahya Widari

JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Kesehatan Surabaya mewaspadai penyebaran dan pencegahan pneumonia wuhan yang diindikasikan dari Cina. Meskipun sejauh ini penyakit tersebut belum ditemukan di Indonesia.  

“Sudah ada instruksi dari Bu Risma (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini) agar meningkatkan kewaspadaan dan bekerja dengan beberapa instansi,” kata Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita, Selasa 21 Januari 2020.

Salah satu instansi yang diajak koordinasi adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya. Bentuk kerja sama itu adalah penapisan (melakukan penyaringan terhadap penumpang) di pintu masuk bandara maupun pelabuhan.

BACA JUGA: Musim Hujan, Dinkes Surabaya Lakukan Sosialiasi Antisipasi DBD

Selain itu, Dinkes Surabaya juga membuat surat edaran yang disebar kepada fasilitas pelayanan kesehatan agar memperhatikan dan mewaspadai apabila ada pasien yang mengalami gejala virus tersebut.

“Terutama masyarakat yang berpergian ke kota-kota di Cina, seperti Wuhan dan Beijing, Singapura maupun Hong Kong. Gejalanya perlu diperhatikan,” lanjut Feni, sapaannya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat Indonesia yang berada di Cina untuk tidak bepergian ke pasar ikan atau tempat jualan hewan hidup. Feny berpesan agar segera berobat apabila berinteraksi dengan orang yang mempunyai gejala demam, batuk, dan tiba-tiba sesak nafas.

BACA JUGA: Dinkes Surabaya Sosialisasikan Perda KTR di Untag

“Apabila kembali ke Indonesia kemudian menunjukkan gejala serupa, dianjurkan untuk berobat,” jelasnya.

Penyakit pneumonia wuhan disebabkan virus korona. Namun Dinkes Surabaya masih perlu melakukan pendalaman terhadap penyakit ini.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebelumnya telah menerbitkan surat bernomor 443/753/436.7.2/2020 tentang Kewasapadaan Terhadap Penyakit Pneumonia Wuhan Cina.